JOGJA-Dua Siswa siswi SMP beberapa waktu lalu viral di media sosial karena tarian dansanya saat di sekolah. Dalam video yang banyak dibagikan di media sosial tersebut, terlihat dua peserta didik perempuan dan laki-laki yang sedang menari dance sport di lapangan sekolah lengkap dengan menggunakan seragam sekolah. Diketahui bahwa 2 peserta didik tersebut adalah Devina dan Aditya, yang bersekolah di SMPN 1 Ciawi. Atas video yang terunggah tersebut, banyak pro dan kontra dari komentar-komentar yang ada.

Banyak yang memuji atas prestasi tersebut, namun tidak sedikit pula yang menghujat, bahkan dianggap merusak bangsa. Disampaikan oleh Devina dalam podcastnya bersama Deddy Corbuzier Sabtu (21/2/2023), bahwa hal itu diketahui oleh Devina dari grup chat Whatsapp yang berupa pesan terusan. Melansir dari akun youtube @Harian Surya, diketahui bahwa pesan tersebut berisi sebuah opini bahwa generasi muda muslim sudah mulai dipengaruhi dengan budaya asing, serta menuturkan bahwa sekolah tersebut telah memasukkan ekstrakulikuler dansa, serta mengatakan bahwa generasi penerus bangsa yang telah dirusak. “Generasi Muda muslim sudah mulai dipengaruhi dengan budaya asing. SMP 1 Ciawi memasukkan Kurikulum Dansa dlm pelajaran Ekstrakulikuler dalam materi pembelajarannya.. kenapa rakyatnya masih terlena.. melihat generai peneris bangsa di Rusak seperti ini,” Tulis sang pengkritik.

Melansir dari akun instagram @smpn1ciawi_bogor, Pihak sekolah dari SMP N 1 Ciawi Bogor, juga sudah mengklarifikasih bahwa dua anak didiknya tersebut merupakan atlet cabang olahraga Dance Sport. Pihak sekolah juga menyampaikan bahwa tidak ada ekskul Dance Sport, dan tidak memasukkan kurikulum Dance Sport ke dalam pembelajaran sekolah.  Dalam podcastnya bersama Deddy Cobuzier, Devina juga mengaku, down karena anggapan-anggapan negaif tersebut, namun berbeda dengan Aditya yang tidak memperdulikan hal tersebut.

Baca Juga: Foto Tak Berhijabnya Tersebar, Begini Tanggapan Santai Olla Ramlan

mereka juga mengaku kini telah mendapat dukungan, seperti Agnes Monica, bahkan sudah diundang ke TV dan radio. Devina mengaku bahwa Agnezmo memberikan support dan motivasi untuk dirinya dan Aditya.”Intinya kak kak Agnes ngasih support ngasih motivasi ke kita,” Tutur Devina.

Dari podcast tersebut diketahui bahwa mereka yang saat ini berusia 12 dan 14 tahun, mulai belajar dance selama kurang lebih 2 tahun. Devina mengaku bahwa dirinya dan Aditya mengikuti les dance yang berada di bawah naungan Pemda Kabupaten Bogor, selain itu mereka juga mengaku bahwa les ini mereka tidak membayar sama sekali. Mereka juga mengaku menapat dukungan dari orangtua, mengikuti dance tersebut.

Setelah mengikuti ajang lomba Porporv dan mendapat mendali emas dan perak, mereka juga mengaku akann mengikui lomba PON, dan Fonnas.  Untuk mempersiapkan lomba tersebut mereka mengaku bisa latihan setiap hari selama satu minggu. Jika tidak mendekati lomba mereka mengaku latihan 4 kali selama 1 minggu dengan durasi 3 jam.*

Penulis : Indah Yulia

Tag