JOGJACORNER.ID - Bagi kamu yng memiliki hobi mendaki, wajib untuk mengunjungi Desa Wae Rebo, yang letaknya di dataran tinggi. Tempat ini merupakan desa wisata di Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Destinasi wisata ini sudah dibuka sejak tahun 2007, yang terletak di dataran tinggi bagian selatan Pulau Flores, dengan jarak kurang lebih 60 km dari Labuan Bajo. Desa dengan ketinggian 1.200 mdpl ini menyuguhkan keindahan panorama dari ketinggian, serta kabut-kabut yang mulai turun di sore hari.

Selain pemandangan alam dari atas ketinggian yang menjadi daya tarik wisata, Desa Wae Rebo juga menyuguhkan budaya khasnya, termasuk rumah adat yang disebut Rumah Mbaru Niang. Sesuai namanya, rumah ini berbentuk kerucut dengan atap dari daun lontar. Mbaru berarti rumah dan Niang berarti tinggi dan bulat. 

Satu Mbaru Niang ditempati enam kepala keluarga, yang masing-masing tinggal dalam kamar-kamar yang berbeda dengan anaknya. Namun saat anaknya berusia lima tahun ke atas, mereka tidur di area luar kamar.

Tiap Mbaru Niang, juga terdapat dapur yang berisi tungku-tungku. Jumlah tungku ini sesuai dengan jumlah kepala keluarga yang tinggal di rumah tersebut.

Selain itu, desa wisata ini juga menyediakan rumah khusus yang digunakan untuk menyambut para tamu. Di rumah tersebut tamu akan disambut dengan upacara adat yang menggunakan bahasa Manggarai, atau bahasa daerah setempat.

Pengunjung juga harus beradaptasi dengan keadaan desa yang sangat tradisional, tanpa pengaruh dunia luar, karena di desa ini sinyal tidak dapat terjangkau oleh telepon selular, tidak ada pengaruh dengan media sosial, bahkan di desa ini juga tidak terdapat televisi.

Untuk dapat menuju ke desa ini, kamu harus menempuh perjalanan selama enam jam menggunakan motor dari Desa Dintor ke Desa Denge, kemudian dari Desa Denge menuju Desa Wae Rebo yang jika ditempuh dengan berjalan kaki, bisa memakan waktu tiga jam perjalanan.

Karena terletak di atas ketinggian, pengunjung harus mendaki bukit dengan jalanan yang awalnya batu yang ditata hingga jalanan dengan medan tanah. Meskipun jalannya cukup sulit, desa ini banyak menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung.

Demikian ulasan mengenai keindahan alam dan keunikan Desa Wae Rebo Nusa Tenggara Timur. 

Penulis : Indah Yulia

Tag