4 Alasan Mie Instan Tidak Boleh Dikonsumsi Setiap Hari, Salah Satunya Karena Sulit Dicerna
MI
Ilustrasi Mi Instan (Sumber : Pixabay.)

JOGJA-- Mie instan menjadi makanan favorit masyarakat Indonesia. Cita rasa yang lezat dan bervariasi membuat makanan ini digemari oleh berbagai kalangan. Apalagi jika hujan datang, pilihan menu makanan langsung tertuju pada mie instan dengan telur sebagai tambahannya.


Tapi tahukan Anda jika mie instan tidak boleh dimakan terlalu sering? Dilansir dari akun Instagram @filesehat pada Selasa (8/11/2022), berikut alasan mengapa mie instan tidak boleh dikonsumsi terlalu sering.


1. TEPUNG UNTUK MEMBUAT MI


Mi Instan terbuat dari tepung yang telah digiling, disulin, dan diputihkan, yang artinya telah banyak kehilangan nutrisi. Secara singkat, apa yang Anda makan dari mi instan hanyalah makanan berkalori, selebihnya tidak ada kandungan lain.


2. LEMAK YANG BURUK


Sebelum dikeringkan, mi instan sering digoreng dengan minyak, biasanya miyak kelapa sawit diketahui mengandung lemak jenuh. Nah, mi instan dengan mudah akan menyedot semua itu. Padahal lemak jenuh berlebih ternyata buruk bagi Anda, dan dapat menyebabkan penyakit kronis.


3. GARAM


Untuk membuatnya enak, bubuk bumbu dalam mi instan seringkali mengangung natrium yang bisa menyebabkan hipertensi. Oleh karena itu, ketika Anda makan mi instan, Anda justru akan lebih sering merasa haus, meski telah menghabiskan seluruh kuahnya.


4. SULIT UNTUK DICERNA


Jika Anda berpikir mi basah akan cepat dicerna oleh perut Anda hal itu ternyata salah. Menurut Dr Braden Kuo dari Rumah Sakit Umum Massachusetts, menemukan bahwa mi instan sulit untuk dicerna. Singkatnya, semua kandungan yang terdapat di dalam mi instan akan betah berada di usus Anda.