5 Hacker yang Paling Ditakuti di Dunia, Ada yang Pernah Meretas FBI
hacker
Ilustrasi Hacker (Sumber : Pixabay)

JOGJA- Bjorka kembali beraksi setelah beberapa bulan menghilang. Kali ini ia membocorkan data pribadi para pengguna MyPertamina yang berjumlah sekitar 44 juta. Data pribadi tersebut berisi NIK, nama lengkap, NPWP, nomor handphone, email, penghasilan, dan lainnya.


Seperti yang telah diketahui, bjorka telah beberapa kali membocorkan data, baik masyarakat Indonesia maupun pemerintah dan jajarannya. Ia juga telah membocorkan pelaku pembunuhan Munir, padahal peristiwa sudah berlalu lama.


Namun Bjorka bukan satu-satunya hacker yang ditakuti di dunia. Masih ada hacker lain yang paling ditakuti. Dilansir dari akun Instagram @akuratco pada Kamis (10/11/2022), berikut 5 hacker yang paling ditakuti di dunia. 


1. Kevin Mitnick

Kevin dikenal sebagai peretas mitologis. Ia melakukannya karena terinspirasi dari film ikonik War Games. Kevin melakukan peretasan sejak usianya menginjak 16 tahun. Ia meretas jaringan, mencuri kata sandi, dan menyalin perangkat lunak berharga. Selain itu, ia pernah menjadi buronan selama dua tahun.


2. Yu Pingan

Yu Pingan telah melakukan peretasan terbesar pada tahun 2015. Ia merupakan hacker dibalik peretasan OPM (Office of Personnel Management). Setelah itu, ia kembali Meretas informasi staf CIA, FBI yang menyamar AS selama 50 tahun terakhir. Kemudian ia ditangkap pada tahun 2017 di usia 36 tahun.


3. Jonathan James ONATHAN JAMES

Jonathan merupakan salah satu hacker jenius. Ia mulai meretas sistem sekolah lokal pada usianya yang masih 15 tahun. Kemudian pada usia 16 tahun, ia meretas Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Selain itu, ia juga pernah meretas NASA dan mengunduh data senilai USD 1.7 juta.


4. Gary Mckinnon

Gary telah melakukan peretasan komputer militer terbesar sepanjang masa dan menyebut dirinya Solo. Selain itu, ia juga pernah meretas ± 100 komputer militer NASA dan AS dalam waktu setahun, serta melumpuhkan militer untuk sementara waktu.


5. Julian Assange

Julian merupakan hacker tangguh sejak usia muda dan hacker jenius, pendiri WikiLeaks. Bahkan ia telah menjadi musuh Amerika Serikat. Ia bersekolah di 37 tempat berbeda dan keluar tanpa kualifikasi. Selain itu, ia juga pernah membantu menulis buku "Tales of Hacking, Madness & Obsession on the Electronic Frontier" (1997).