JOGJA, Jogjacorner.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY), membagikan beberapa aksi pelanggaran brutal yang dilakukan bek timnas Vietnam, Doan Van Hau. STY membagikannya di media sosial pribadinya @shintaeyong777 pada Minggu (8/1).

Terdapat tiga video yang diunggah STY di media sosialnya terkait pelanggaran Doan Van Hau. Bukannya meminta maaf mengenai aksi kotor pemain timnasnya, netizen Vietnam justru menyerang akun Instagram STY. Diketahui, kolom komentar di akun pribadinya telah mencapai 41 ribu komentar dari netizen Indonesia, Vietnam, maupun Malaysia yang mendukung aksi STY.

Dilansir dari akun Instagram @shintaeyong777 pada Senin (9/1/2023), video pertama yang diunggah memperlihatkan ketika Doan Van Hau bermain melawan Indonesia dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022. Van Hau melakukan tackle keras dengan mengangkat kedua kakinya ke arah Dendy Sulistyawan.

Baca Juga: Sistem Proporsional Tertutup Paling Cocok untuk Pemilu 2024, Ini Komentar Pakar UGM

Tackle yang dilakukannya sangat berbahaya karena kemungkinan besar Dendy Sulistyawan dalat mengalami cedera akibat terkena terjangan kedua kaki Van Hau. Meskipun melakukan pelanggaran, aksinya tersebut lolos dari hukuman kartu wasit. Wasit hanya memberi teguran dan ia tetap bermain hingga laga berakhir.

Video kedua memperlihatkan aksi Doan Van Hau menendang kaki Ricky Kambuaya saat laga leg pertama Indonesia vs Vietnam di semifinal Piala AFF 2022. Kambuaya dan Van Hau terlibat perebutan bola di kotak penalti Vietnam.

Van Hau terlihat menendang dari arah bawah kaki Kambuaya yang di saat bersamaan tengah dalam duel perebutan bola. Van Hau seolah-olah menjadi korban dengan meringis kesakitan usai keduanya tersungkur di tanah.

Video ketiga yang diunggah STY adalah ketika Doan Van Hau bermain melawan Malaysia dalam babak penyisihan Grup B. Van Hau melakukan pelanggaran brutal pada kapten Malaysia Azam Azmi.

Tiga aksi brutal Doan Van Hau luput dari perhatian wasit. Bek kiri timnas Vietnam itu sama sekali tidak diganjar kartu padahal aksinya sungguh berbahaya. STY meminta ke depannya agar wasit pertandingan lebih tegas dan para pemain harus menunjukkan sikap fairplay.

Atas unggahannya tersebut, akun Instagram pribadinya mendapatkan serangan dari netizen Vietnam. Banyak dari mereka yang memaki pemain Timnas Indonesia maupun negara Indonesia. Mereka menilai bahwa Timnas Indonesia pada zaman dahulu juga bermain sepak bola layaknya kungfu. Banyak tindakan pelanggaran yang kerap dilakukan Timnas Indonesia.

Padahal, Timnas Indonesia telah meninggalkan budaya buruk tersebut dan mulai bermain dengan apik. Netizen Vietnam, Indonesia, dan Malaysia yang juga tidak terima dengan aksi Van Hau saling serang di kolom komentar.

Baca Juga: Ini Tiga Jenis Pekerjaan yang Tidak Tergantikan Robot

Kini, Van Hau menjadi pemain yang perlu diwaspadai oleh Timnas Indonesia. Kemungkinan besar ia akan kembali melakukan aksi yang lebih brutal ketika bermain di kandang. Meskipun begitu, banyak yang belum mengetahui dengan pasti sosok Van Hau. Dilansir dari berbagai sumber, berikut profil dan sosok Doan Van Hau.

Profil Doan Van Hau

Nama: Doan Van Hau

Tempat lahir: Hong Minh, Vietnam

Tanggal lahir: 19 April 1999

Kewarganegaraan: Vietnam

Posisi: Bek

Tinggi badan: 186 cm

Kaki terkuat: Kiri

Karier: 2017-saat ini: Hanoi FC

2019-2020: Heerenveen (Belanda/pinjaman)

Sosok Doan Van Hau

Doan Van Hau adalah salah satu pemain muda terbaik di Timnas Vietnam. Ia merupakan pemain serba bisa yang dimainkan di posisi bek tengah atau gelandang bertahan.

Baca Juga: Di Awal Tahun, Merapi Luncurkan Awan Panas

Van Hau telah membuat 19 caps sejak debutnya bersama Timnas Vietnam Senior pada 2017 lalu. Ia juga menjadi bagian The Golden Star untuk mengarungi Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Van Hau pernah bermain di Belanda bersama dengan SC Heerenven setelah dipinjamkan oleh Hanoi FC. Doan Van Hau diboyong SC Heerenveen dengan status pinjaman selama satu tahun.

Setelah itu ada opsi pembelian di akhir masa peminjaman. Namun, ia kembali ke Vietnam dan bermain bersama Hanoi FC.

Penulis : Lailatul Maghfiroh

Tag