Alasan PSSI dan LIB Larang Supporter Liga 1 Away: Faktor Keselamatan Hingga Tahun Politik
suporter
PSSI dan LIB Larang Supporter Tamu Hadir di Stadion Tim Lawan pada Kompetisi Liga Musim Depan. (Sumber : tangkap layar youtube @KOMPASTV)

JOGJA-Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) melarang supporter tamu hadir di stadion tim lawan untuk kompetisi Liga musim depan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengantisipasi kerusuhan antar supporter yang bisa mendapat sanksi dari FIFA.

Menurut Ketua Umum PSSI Erick Thohir, sepakbola di Indonesia saat ini masih dalam masa transisi, yang hal ini merupakan salah satu misi Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI, untuk memastikan suporter pulang ke rumah dengan selamat. Salah satunya adalah menertibkan para supporter, dan berdasarkan musyawarah dengan pihak kepolisian maka diputuskan bahwa dalam pertandingan sepakbola, sementara hanya boleh didatangi oleh supporter tuan rumah.

"Saya sangat apresiasi inisiasi baik untuk kerja sama para supporter karena memang ketika saya juga terpilih, salah satu misi yang saya sampaikan untuk memastikan supporter pulang ke rumah dengan selamat, dan FIFA sendiri dalam surat yang diberikan kepada bapak presiden dan PSSI, waktu itu juga menyampaikan transformasi sepakbola tidak mungkin terjadi tanpa transformasi daripada supporternya itu. Karena itu, tentu dari liga kemarin memberi laporan kepada kami hasil urun rembug dengan pihak kepolisian dan saya dukung penuh bahwa ini periode transisi sesuai dengan surat kita bahwa yang namanya pertandingan sepak bola di Indonesia sementara hanya didatangi oleh supporter tertentu yang tuan rumah," Ujar Erich Thohir.

Baca Juga: Ayah Shane Lukas Ungkap Mario Dandy Coba Menyuap Anaknya, Begini Faktanya

Karena pertandingan liga ini melewati tahun politik, sebagai Ketum PSSI pun sudah melakukan kesepakatan terkait dengan keamanannya, dan supporter menjadi bagian di dalamnya, serta harus memberikan bukti semua supporter saat pulang ke rumah dengan selamat.

"Dan di tahun politik sendiri ingat, kita ini liganya melewati tahun politik ya, itu juga sudah ada kesepakatan bahkan kita sudah bicarakan, bagaimana keamanannya, itu hanya 50%, nanti transisi ini harus kita jaga ya, jangan sampai transisi ini tentu menjadi masalah, karena ingat, tadi saya tekankan di akhir musim kemarin masih ada kerusuhan, jadi kita berharap para supporter menjadi bagian transformasi sepak bola, tidak hanya tertentu Bonex, Persija, tetapi seluruh supporter di Liga Indonesia harus memberikan bukti bahwa mereka harus membuktikan semua supporter pulang ke rumah dengan selamat." Ujar Erick Thohir di kutip dari akun youtube @KOMPASTV.*