JOGJA, Jogjacorner.id- Telur merupakan salah satu sumber protein tinggi yang baik untuk tubuh, selain kaya akan nutrisi telur juga mudah untuk diolah menjadi berbagai makanan. Baik dipadukan dengan roti atau nasi, telur sama-sama cocok untuk lauk.

Tak heran jika telur menjadi makanan favorit dan menjadi andalan menu simpel di rumah. Telur setengah matang juga menjadi favorit di masyarakat, karena tekstur creamynya. 

Namun, pernahkan berfikir amankah mengonsumsi telur setengah matang?

Melasir dari akun instagram@halodoc , Telur yang dimasak setengah matang daat mengandung bakteri salmonella, yaitu bakteri yang mempengaruhi saluran usus. Bakteri ini terdapat pada bagian luar dan dalam telur, sehingga perlu dimasak lama dalam suhu tinggi, sebab bakteri akan mati pada suhu 65-77°celcius. 

Gejala-gejala dari infeksi bakteri Salmonella yaitu diare, keram perut, mual dan muntah, demam dan menggigil, sakit pala, dan terdapat darah dalam tinja.

Bila sudah positif terinfeksi bakteri salmonella, tak perlu khawatir sebab pengidapnya tidak memerlukan perawatan khusus selain memperbanyak minum. Namun pad kasus yang berat, pasien membutuhkan rehidrasi debgan cairan intravena melalui infus. Meskipun gejala salmonella adalah diare, hindari minum ibat diare, sebab obat tersebut dapat memperlama infeksi salmonella. 

Meskipun terdapat bakteri yang mengintai bila telur tidak dimask secara matang, bamun buka berarti telur setengah matabg tidak boleh dikonsumsu sama sejali. Karena bila cara mengolahnya benar maka akan ada manfaat baik bagi tubuh. Di mna telur setengah matang ini mengandung  kolin yang bermanfaat untuk menibgkatkan kinerja otak dan menyehatkan fungsi jantung. Selain itu telur setengh matang juga mengandung lutein dan zeaxanthin, yang merupakan jenis antioksudan yanv dapat melawan radikal bebas yang dapat mengakibatkan berbagai penyakit mata yang berhububgan dengan generasi sel akibat penuaan. 

Jika ingin mengonsumsi telur setengah matang dengan aman, gunakan telur yang sudah dipasteurisasi, yaitu yang sudah melewati proses sterilisasi di mana telur dilanaskan pada suhu 68-72°celcius.

Penulis : Indah Yulia

Tag