Antisipasi Curah Hujan yang Masih Tinggi, Simak Cara Merawat Atap Rumah yang Benar dan Antibocor
atap
Ilustrasi cara merawat atap rumah yang benar ketika musim penghujan. (Sumber : Dokumentasi freepik)


JOGJA-Beberapa hari ini beberapa daerah di Indonesia masih terjadi curah hujan yang tinggi. Hal ini membuat beberapa daerah mengalami hujan disertai angin kencang sehingga memporak-porandakan sekitarnya. Jika mengacu pada pengumuman yang dikeluarkan oleh BMKG, hal ini terjadi karena adanya siklon Tropis Herman. Siklon ini terpantau berada di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa. Namun, diketahui akan menurun dan menjauhi Indonesia.

Jika terjadi hujan, salah satu benda yang digunakan untuk berteduh adalah atap. Seperti yang telah diketahui, atap merupakan perlindungan diri dari panas terik matahari dan hujan. Oleh karena itu, atap perlu dirawat dengan benar agar tetap awet dan melindungi. Apalagi ketika musim penghujan tiba, atap yang tidak dirawat dengan benar bisa saja rusak dan bocor. Hal ini menjadi awal permasalahan yang menyebabkan tembok lebih lembab dan berjamur.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, dilansir dari akun Instagram @bazarbangunan pada Jumat (31/3/2023), berikut cara merawat atap rumah yang benar.

1. Membersihkan atap secara berkala
Untuk merawat atap, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkannya secara rutin. Bersihkan atap dari segala hal yang memungkinkan dapat merusak atap, seperti sampah, lumut, atau kotoran lainnya. Perawatan ini bisa Anda lakukan secara berkala, maksimal satu bulan sekali. Selain itu, Anda juga bisa mengecek saluran air dari atap tidak tersumbat dengan hal-hal yang bisa  menyebabkan mampet.

2. Pastikan ventilasi bersih
Hal selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah memastikan lubang ventilasi atap memiliki kondisi yang bersih. Hal ini ditandai dengan tidak ada sampah, debu tebal, dan kotoran yang menumpuk. Hal iini tidak boleh terlewat agar sirkulasi udara dan uap air berjalan dengan baik.

3. Bebas dari gangguan binatang
Binatang yang mengganggu di atap biasanya adalah  tikus dan hewan pengerat lainnya. Binatang ini dapat menyusup ke dalam atap, berlarian, hingga membuat sarang yang menyebabkan kondisi atap memburuk. Oleh karena itu, Anda dapat memastikan dengan baik atap tidak menjadi sarang dari binatang itu. Selain kotorannya yang menyebabkan penyakit, tikus dapat membuat daya tahan atap berkurang sehingga mudah russak.

Baca Juga: Artis Inisial R Terseret Kasus Pencucian Uang Rafael Alun, Raffi Ahmad Banyak Disebut Publik

4. Pemilihan dan pemasangan atap
Salah satu tindakan pencegahan atap rusak yang bisa Anda lakukan, yaitu dengan memilih atap yang memiliki kualitas tinggi. Selain itu, Anda bisa menambahkan perlindungan extra dengan cat waterproofing untuk atap atau dak beton. Cat ini diketahui mampu melapisi atap dari rembes, tidak mudah pudar, dan memiliki daya rekat yang kuat. Selain itu, Anda juga bisa memilih tukang yang berpengalaman untuk memasangnya untuk menghindari faktor yang dapat menimbulkan kerusakan pada atap.

5. Periksa plafon
Ketika memeriksa atap, Anda juga disarankan melihat kondisi plafon rumah. Plafon juga bisa menjadi penyebab kebocoran rumah karena kondisinya yang buruk. Anda bisa langsung memperbaikinya jika plafon rumah terdapat kerusakan meskipun kecil.

Itu dia cara merawat atap rumah yang benar. Segera cek atap rumah Anda apabila sudah lama tidak merawatnya. Apalagi menjelang lebaran seperti sekarang yang memungkinkan keluarga dan sanak saudara datang ke rumah. *