Banjir Genangi Suriah Usai Gempa, Pelabuhan Iskenderun Terendam
Banjir
Banjir Genangi Suriah Usai Gempa (Sumber : Pexels)

JOGJACORNER.ID - Usai gempa 7,8 Skala Richter yang terjadi di Kota Gaziantep Turki pada Senin, 6 Februari 2023 lalu, kini Suriah kembali harus menghadapi bencana banjir selelah 4 hari terjadi gempa.

Banjir ini disebabkan jebolnya bendungan kecil pada Kamis waktu setempat. Penduduk desa Tlool mengatakan bahwa gempa pada hari Senin tersebut merusak Bendungan Afrin, atau Maydanki, di Suriah Utara.

Melansir dari akun youtube @ Kompas.com (10/2), mereka mengatakan bahwa beton bendungan tersebut retak pada kamis dan membanjiri desa barat laut di wulayah Alqin serta menenggelamkan sebagain bandungan yang tahan gempa.

Wargapun berebut untuk mengumpulkan barang-barang pribadi dan memasukkannya ke dalam truk untuk diselamatkan. Selain itu mereka juga meminta bantuan, sebab kondisi mereka yang kini tidak memiliki apa-apa.

Melansir dari akun youtube @CNN Indonesia (10/2), akibat banjir tersebut kini bangunan-bangunan yang sebelumnya rusak akibat gempa menjadi terendam air, tidak hanya itu, lahan pertanian warga juga turut terendam banjir.

Banjir tersebut juga merendam Pelabuhan Iskenderun, Turki hingga kini belum surut, hal tersebut dikarenakan terjadi kenaikan permukaan laut hingga 200 meter pasca gempa. Proses pembesihan pun mulai dilakukan, sejumlah alat berat mulai membersihkan lumpur tebal yang menimbun jalanan.

Penduduk desa pun terpaksa harus meninggalkan desanya, sebab tidak bisa lagi untuk ditinggali. Kantor berita Reuters melaporkan hingga kini bantuan yang masuk ke wilayah barat laut Suriah yang terkena gempa masih sedikit.

Diketahui bantuan dari PBB sebanyak enam truk baru masuk ke wilayah tersebut pada Kamis pagi. Hal ini sangat kontras dengan bantuan yang diterima negara tetangganya Turki. Bantuan di daerah terkena gempa Turki memang sudah mulai berdatangan.

Sebelumnya Recap Tayyip Erdogan yang merupakan Presiden Turki menerima banyak Kritikan karena proses penanganan korban yang sangat lambat. Namun dalam kunjungannya ke logasi gempa pada Rabu, Erdogan menjamin para korban gempa akan mendapatkan tempat tinggal layak, dan akan lebih memperhatikan proses penyaluran bantuan. Akibat Gempa di Turki dan Suriah, hingga Kamis, telah tercatat lebih dari 21 ribu jiwa korban terwas.