Cara Efektif Menagih Hutang, Khusus untuk Orang yang Tiba-Tiba Hilang ingatan
Penagih
Foto Ilustrasi Cara Efektif Menagih Hutang untuk Orang-Orang yang Tiba-Tiba Hilang Ingatan (Sumber : istock)

JOGJACORNER.ID - Pinjam-meminjam uang sudah biasa. Terutama dalam keadaan darurat dan sangat membutuhkan uang tetapi tidak memiliki tabungan. Meminjam uang adalah salah satu pilihan.

Anda dapat meminjam uang dari keluarga, teman, pinjaman online dan bank. Jika Anda meminjam dalam jumlah kecil dari teman atau kerabat, Anda dapat mengajukannya secara langsung tanpa surat promes atau kontrak.

Secara formal, perjanjian pinjaman diperlukan sebagai bukti tertulis yang sah antara peminjam dan pemilik dana. Perjanjian hutang diperlukan untuk pinjaman besar formal. Apalagi jika pinjaman tersebut terkait dengan perusahaan atau bisnis Anda.

Penegakan diperlukan untuk mencegah kejadian buruk di masa depan seperti tuntutan hukum atau gagal bayar peminjam. Surat ini dapat digunakan sebagai bukti hukum dalam proses pengadilan. Ada beberapa poin penting dalam perjanjian pinjaman, seperti:

1. Identitas Penerima dan Pemberi Pinjaman

2. Jumlah pinjaman

3. Kapan mendapatkan pinjaman

4. pertemuan

5. Cara Pembayaran

6. Garansi (bila ada)

7. Bunga atau Denda Cidera Janji

8. Modus standar

Fungsi Piutang:

1. Bukti Kesalahan yang Kuat dan Sah

Menggunakan surat kuasa sebagai alat bukti hukum yang kuat. Apalagi jika Anda meminta bantuan notaris. Jadi jika debitur mengalami hilang ingatan atau klaim yang dilupakan, Anda bisa memberikan bukti berupa surat promes yang sudah ditandatangani. Masih ingin menghindari? Anda bisa membawa masalah utang ini ke pihak berwajib.

2. Transparansi yang Jelas

Anda dapat dengan jelas melihat segala sesuatu tentang acara Anda. Pemesanan nominal atau biaya keterlambatan tidak dilupakan. Semua informasi ini termasuk dalam tujuh bagian yang harus ada di bagian atas perjanjian pinjaman.

3. Menyelesaikan Konflik

Berbicara tentang uang dan hutang adalah topik yang sensitif. Teman dan keluarga bisa menjadi musuh. Jadi berhati-hatilah. Perjanjian kredit dibuat secara jelas dan transparan antara para pihak.

Dengan demikian, kreditur dan debitur mengetahui hak dan kewajibannya. Debitur perlu menyiapkan uang terlebih dahulu. Jangan khawatir jika Anda dikenakan biaya.

Konsolidasi utang ini biasanya mudah dan jarang dilakukan oleh anak muda biasa. Namun, tampaknya perjanjian tersebut harus digunakan untuk pinjaman  besar. Agar lebih aman dan tenang.