Cara Memasak Ketupat Lebaran, Simak Makna Filosofisnya yang Belum Banyak Diketahui Orang
Ketupat
Makna filosofis ketupat dan cara membuatnya (Sumber : Ilustrasi Pixbay)



JOGJA-Ketupat adalah makanan khas Indonesia yang sering dihidangkan pada saat Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Selain sebagai makanan lezat, ketupat juga memiliki makna filosofis yang mendalam dalam budaya Indonesia.

Pertama, bentuk ketupat yang segitiga melambangkan ketulusan hati, kebersamaan, dan kesatuan. Bentuk segitiga pada ketupat juga melambangkan tiga aspek kehidupan manusia, yaitu hubungan manusia dengan Tuhan, dengan sesama manusia, dan dengan alam semesta.

Kedua, proses pembuatan ketupat juga memiliki makna filosofis. Ketupat dibuat dari anyaman daun kelapa yang melambangkan kerja keras, keuletan, dan kebersamaan. Anyaman daun kelapa juga melambangkan keragaman budaya dan etnis yang bersatu padu dalam kebersamaan.

Ketiga, isi ketupat yang terbungkus dalam anyaman daun kelapa melambangkan kekompakan dan kebersamaan masyarakat. Ketupat merupakan makanan yang disajikan bersama-sama dengan berbagai hidangan lainnya pada saat Hari Raya Idul Fitri, sehingga melambangkan persatuan dan kebersamaan masyarakat yang berbeda-beda dalam menghadapi perbedaan dan kesulitan.

Keempat, ketupat juga melambangkan rasa syukur atas limpahan nikmat yang diberikan oleh Tuhan. Ketupat dibuat dari bahan-bahan sederhana seperti nasi dan daun kelapa, tetapi dengan sentuhan cinta dan kebersamaan, ketupat menjadi makanan yang lezat dan memiliki nilai filosofis yang tinggi.

Baca Juga: Rayakan HUT TNI AU, Presiden Joko Widodo: Jadilah Angkatan Bersenjata yang Tangguh!!

Dalam keseluruhan, makna filosofis ketupat Idul Fitri mengajarkan kita untuk menghargai persatuan dan kebersamaan, rasa syukur atas nikmat yang diberikan, dan menghargai keberagaman budaya yang ada di Indonesia.

Melansir dari kanal YouTube @CR COOK berikut ini adalah cara membuat ketupat yang sederhana:

Bahan-bahan:
- Beras putih
- Daun kelapa segar

Alat-alat:
- Panci besar
- Anyaman ketupat dari daun kelapa
- Gunting

Cara membuat:
- Bersihkan daun kelapa dan potong menjadi segitiga dengan ukuran sekitar 25 cm x 25 cm.
- Masukkan beras putih ke dalam anyaman ketupat atau plastik bening berbentuk segitiga, isi sekitar 2/3 bagian dan padatkan.
- Rapatkan ketupat dengan menekan pada salah satu sisi dan lakukan pada ketiga sisi lainnya hingga membentuk segitiga yang rapat.
- Masukkan ketupat ke dalam air mendidih dan masak selama sekitar 2-3 jam hingga matang. Pastikan ketupat selalu terendam dalam air selama proses pemasakan.
- Angkat ketupat dan tiriskan. Setelah agak dingin, keluarkan ketupat dari anyaman atau plastik bening.
- Ketupat siap disajikan dengan berbagai hidangan seperti opor ayam, rendang, sambal goreng ati dan lain-lain.

Catatan:

- Sebelum membuat ketupat, pastikan beras sudah dicuci bersih dan dikeringkan agar tidak terlalu basah saat di dalam anyaman.
- Untuk mempermudah pembuatan, Anda juga dapat menggunakan ketupat plastik yang sudah jadi dan tersedia di pasaran. Namun, biasanya ketupat yang dibuat dengan anyaman daun kelapa akan memiliki aroma yang lebih khas dan enak.*