Cara Mengganti Oli Sepeda Motor dan Kenali Dampaknya Jika Lupa Menggantinya
Ilustrasi mengganti oli sepeda motor dan kenali dampaknya jika lupa menggantinya. sumber tangkapan layar YouTube Mas Andung
Ilustrasi mengganti oli sepeda motor dan kenali dampaknya jika lupa menggantinya. (Sumber : sumber tangkapan layar YouTube Mas Andung)

JOGJA, Jogjacorner.id- Mengganti oli sepeda motor merupakan salah satu perawatan rutin yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan mesin sepeda motor. Berikut adalah langkah-langkah mengganti oli sepeda motor:


1. Pastikan mesin dalam keadaan dingin atau setidaknya sudah cukup lama tidak digunakan agar suhunya turun.

2. Lepaskan tutup oli pada mesin sepeda motor dan letakkan wadah penampung di bawah mesin.

3. Lepaskan juga baut pembuangan oli pada mesin untuk mengalirkan oli bekas yang akan diganti ke dalam wadah penampung.

4. Biarkan oli lama mengalir sepenuhnya ke dalam wadah penampung.

5. Pasang kembali baut pembuangan oli pada mesin sepeda motor.

6. Buka filter oli dan ganti dengan yang baru jika perlu.

7. Pasang kembali filter oli dan pastikan tidak ada kebocoran.

8. Tuangkan oli baru ke dalam mesin sepeda motor sesuai dengan kapasitas yang tertera di manual pengguna. Jangan terlalu banyak atau terlalu sedikit mengisi oli.

9. Periksa kembali level oli dengan menggunakan dipstick dan pastikan sudah mencapai level yang tepat.


Baca Juga: Jennifer Coppen Umumkan Kehamilan, Netizen Pertanyakan Hal Ini


10. Pasang tutup oli dan hidupkan mesin sepeda motor selama beberapa menit untuk memastikan semua bagian mesin teraliri oli dengan baik.


Dampak Jika Lupa Mengganti Oli Sepeda Motor


Lupa mengganti oli sepeda motor secara teratur bisa menyebabkan beberapa dampak yang buruk pada mesin. Beberapa dampak tersebut antara lain:


1. Pengentalan dan kontaminasi oli: Oli yang sudah digunakan akan mengandung kotoran dan partikel-partikel yang terkikis dari bagian mesin yang bergerak. Jika oli tersebut tidak diganti secara teratur, maka kotoran dan partikel tersebut akan mengendap di bagian mesin dan menyebabkan oli menjadi kental dan terkontaminasi. Hal ini dapat mengurangi kemampuan pelumasan oli dan mempercepat keausan bagian mesin.

2. Overheat mesin: Oli yang terkontaminasi dan kental tidak akan bisa menyerap panas secara optimal, sehingga mesin akan lebih mudah panas dan overheat. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada bagian mesin, seperti karburator dan busi.

3. Abnormal noise: Jika oli sudah terlalu kental atau terkontaminasi, maka kemampuan pelumasan oli akan menurun dan membuat bagian mesin saling berdengung. Hal ini akan menghasilkan suara abnormal dan bisa merusak bagian mesin yang ada.

4. Kerusakan mesin: Jika mesin sepeda motor terlalu sering dipakai tanpa mengganti oli secara teratur, maka akan terjadi gesekan dan keausan pada bagian mesin. Hal ini bisa merusak mesin secara permanen dan memerlukan biaya yang besar untuk perbaikan.


Baca Juga: 5 Bahaya Gadget untuk Anak, No 4 Paling Berbahaya!


Oleh karena itu, sangat penting untuk mengganti oli sepeda motor secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrik atau perusahaan produsen oli. Dengan melakukan pergantian oli secara teratur, mesin sepeda motor akan tetap berfungsi dengan baik dan umur pakainya dapat diperpanjang.


Itulah cara mengganti oli sepeda motor dan mengenali dampaknya jika lupa menggantinya yang Jogjacorner.id lansir dari kanal YouTube Mas Andung.