Cerita Kekejaman Wowon Cs, Pelaku Pembunuhan Berantai Cianjur: Siti Didorong ke Laut Usai Tagih Uang
Pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan Wowon Cs (Sumber : Ilustrasi Pixbay)


JOGJA-Korban pembunuhan berantai Wowon Cs yang dikenal sebagai ‘serial killer’ berjumlah 9 orang. Salah satunya adalah Siti. Dia tewas didorong ke laut saat menaiki kapal oleh mertuanya sendiri bernama noneng atas perintah Wowon alias Aki, selanjutnya Noneng sendiri juga tewas dibunuh oleh Wowon dan Duloh.

Kabid Humas Polda Metrojaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan bahwa kronologi tewasnya Siti, Wowon alias Eki meminta Ibu mertuanya dan istrinya bernama Wiwin untuk mengantarkan Siti ke Mataram, Nusa Tenggara Barat. Siti yang merupakan seorang pekerja wanita dan akan memintanya ke Wowon untuk menggandakan harta kekayaanya.
“Yang didorong ke laut itu bernama Siti, ini hasil pendalaman melalui bukti administratif,” Ujar Trunoyudo yang dilansir dari akun Youtube @KOMPAS TV, Selasa (24/1/2023).


Trunoyudo juga menambahkan bahwa korban Siti meminta Wowon untuk mengembalikan hartanya yang telah digandakan namun tidak berhasil digandakan, selanjutnya pelaku Wowon meminta Siti untuk mengambil hartanya itu di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
“Siti menagih hasil penggandaan uang, kemudian dijawab Wowon ‘ambil di Mataram Nusa Tenggara Barat’,” ungkap Trunoyudo.

Baca Juga: Warga Sleman Digrebek Densus 88: Simpatisan ISIS, Punya 2 Bom, Aktif Lakukan Propaganda Teror di Medsos

Noneng yang merupakan mertua Wowon ini bukan hanya ditugaskan untuk mengantarkan Siti ke Mataram akan tetapi juga diperintahkan untuk membunuhnya dengan cara didorong ke laut. Beberapa waktu lalu jenazah Siti ditemukan dan kemudian di makamkan di di Garut, Jawa Barat kampung halamannya.
“Perintah dari Wowon, Noneng pun mendorong siti ke lautan di Surabaya,” Tutur Trunoyudo.


Sebelum itu terkuaknya pembunuhan berantai berawal dari satu keluarga di Bantar Gebang, Bekasi yang ditemukan meninggal dunia. Kamis (12/12/2023) sebanyak lima korban setalah minum kopi yang sudah dicampur zat berbahaya.
Selanjutnya tiga korban yang berinisial AM (35 tahun), RAM (21 tahun) dan MR (19) dinyatakan meninggal dunia. Selain itu terdapat dua korban yang masih selamat kemudian sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bantargebang (RSUD). Dalam hal ini korban meninggal memiliki hubungan sedarah yakni ibu dan anak. Ketiganya merupakan warga Cianjur, Jawa Barat yang sudah di makamkan di Kampung Halamannya. Mereka dihabisi oleh Wowon Cs.*