Dampak Menyiram Rem Cakram Motor saat Masih Panas, Kampas Bisa Lembek Hingga Rawan Blong
Rem
Foto Ilustrasi Kampas Rem yang Disiram Saat Masih Panas Sangat Berbahaya (Sumber : Pixabay)

JOGJACORNER.ID - Bahaya, jangan siram cakram rem motor setelah melewati turunan yang panjang. Beberapa hari yang lalu media sosial memperlihatkan video mengenai seseorang yang menyiram cakram rem motor yang masih panas di sebuah wilayah. Video tersebut diunggah oleh akun Agoez_bandz4 di Instagram pada dua hari yang lalu.

Terlihat dalam video, sebuah motor Yamaha NMAX berwarna merah disiram rem depan dan belakangnya oleh warga sekitar sebelum melanjutkan perjalanan.

Asap langsung mengepul saat air disiram ke rem depan dan belakang yang masih panas. Hal tersebut lantas mendapat sorotan warganet karena rem motor yang disiram air saat masih panas dapat membahayakan.

Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (2/3/2023), menyiram rem motor menggunakan air saat masih panas tidak ada manfaatnya. Bahkan bisa berbahaya jika sering dilakukan. Cakram pun bisa bengkok dan kampas menjadi lembek dan retak.

Kampas yang lembek bisa membuat bagian dari cakram terlepas dari besinya. Hal itu tentu saja membuat pengereman menjadi tidak maksimal dan bisa berisiko blong.

Jika ingin mendinginkan kampas rem, maka sebaiknya melakukan pendinginan melalui udara. Jadi, kendaraan dibiarkan terlebih dahulu beberapa saat setelah melalui tanjakkan.

Selain itu, bisa juga dengan cara menarik dan melepas tuas rem ketika berkendara. Hal tersebut membuat rem memiliki waktu untuk terkena udara sehingga akan menjadi lebih dingin dan tidak overheat.

Jika rem mengalami overheat, maka tidak dipungkiri akan terjadi rem blong dan dapat mengakibatkan kecelakaan jika pengemudi tidak mampu mengendalikannya. Namun, ada bagian lain dari sistem rem yang bisa overheat atau kepanasan berlebih, yaitu minyak rem.

Adanya udara pada minyak rem yang bersirkulasi dapat menyebabkan oksidasi dan menimbulkan uap air yang menguap saat panas dan menyebabkan minyak rem turun sehingga rem tidak bekerja.

Penyebab kampas rem panas lainnya adalah kualitas minyak rem yang buruk karena suhu atau kedaluwarsa, penumpukan lumpur di sistem rem, karat pada perangkat rem besi yang merusak senyawa kimia dari minyak rem, dan tabung karet rapuh yang tidak lagi fleksibel dan pecah saat tekanan tinggi diterapkan.

Oleh karena itu, sebagai pengendara yang setiap hari mengendari kendaraan, wajib tahu mengenai tips dan penyebab kampas rem panas. Hal tersebut dapat meminimalisir bahaya yang terjadi selama di perjalanan. Semoga bermanfaat!