Dituduh Suami Berhubungan Gelap, Seorang Ibu Tega Membakar Bayinya
Bayi
Foto Ilustrasi Bayi yang Dibakar Ibunya (Sumber : Pixabay)

JOGJACORNER.ID - Dikutip dari YouTube @Tribun Jogja, seorang ibu berinisial (IS) berusia 38 tahun di Desa Ngrenget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur tega membakar bayi yang baru dilahirkannya pada senin malam kemarin (6/2/2023).

Seusai membakar bayinya, pelaku melarikan diri ke dalam hutan yang berjarak sekitar 1 km dari rumahnya. Kemudian polisi pun menangkap Ibu tiga anak itu di hutan di wilayah Desa Bodak Kecamatan Kari.

Adapun kasus membakar bayi tersebut terungkap saat warga mencurigai rumah pelaku dalam kondisi tertutup selama 4 hari terakhir kemudian warga pun berinisiatif mendobrak pintu rumah terduga pelaku, saat itu warga menemukan jasad bayi dalam kondisi terbakar 70%.

Mengetahui hal itu, warga setempat kemudian memakamkan bayi tersebut di tempat pemakaman Desa, sedangkan pelaku yang melarikan diri ke dalam hutan kini telah ditangkap polisi.

Kepala Desa Ngrenget, Hendrik Eko Suryanto menyebutkan bahwa pelaku sudah melahirkan sebanyak tiga kali anak pertama saat ini masih duduk di bangku sekolah dasar sementara anak keduanya informasinya sudah meninggal dunia pada tahun 2018.

"Pelaku ini sudah melahirkan sebanyak tiga kali, yang pertama anaknya masih sekolah dasar, yang kedua meninggal pada tahun 2018," Papar Hendrik Eko Suyanto.

Untuk keberadaan suami pelaku Hendrik menyebut suami pelaku bekerja di wilayah Kabupaten Banyuwangi biasanya suami pelaku pulang dalam waktu satu kali setiap bulannya.

"Suami pelaku ini bekerja di Banyuwangi, Ia pulang sebulan sekali ke rumah," tambahnya.

Sementara itu Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo yang dikonfirmasi oleh media pada Selasa kemarin membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar terdapat kasus pembakaran kepada bayi yang baru dilahirkan oleh seorang ibu yang melahirkan di Madiun Jawa Timur," Tutur AKBP Anton Setyo.

Terhadap kasus ini polisi sudah menangkap (IS) dan menetapkannya sebagai tersangka, adapun kepada penyidik tersangka (IS) mengaku nekat membakar bayi yang baru dilahirkan lantaran sakit hati dengan tuduhan sang suami bahwa bayi itu adalah hasil hubungan gelap dengan pria lain.

Saat ini tersangka masih menjalani perawatan di rumah sakit untuk memulihkan kesehatannya karena baru saja melahirkan. Untuk mengungkap penyebab kematian bayi, polisi akan mengotopsi jenazah bayi tersebut, rencananya otopsi akan dilakukan di laboratorium Nganjuk.