Doa Agar Tidak Mudah Lupa, Sesuai Ajaran Rasulullah SAW
Doa
Ilustrasi Doa Agar Tidak Mudah Lupa (Sumber : freepik)

JOGJACORNER.ID - Rasulullah SAW selalu menganjurkan kepada seluruh umatnya untuk membaca doa dalam setiap memulai kegiatan. Minimal doa yang diucapkan adalah pembacaan "Bismillah". Namun, orang sering kali melupakan sesuatu.

Padahal, ingatan yang kuat adalah salah satu dambaan setiap orang. Apalagi jika orang tersebut masih menjadi pelajar karena menghafal pelajaran jelas membutuhkan daya ingat yang kuat.

Sebuah keuntungan khusus bagi seseorang dengan daya ingat yang kuat karena memudahkan kehidupan sehari-harinya.

Namun, banyak juga orang yang cepat pikun meski di usia muda. Ternyata, banyak faktor yang dapat membuat daya ingat seseorang menjadi lemah dan mudah lupa. Salah satunya adalah faktor gaya hidup, seperti pola makan yang tidak teratur, kurang istirahat, dan stres. Namun, selain itu, faktor penuaan juga memengaruhi kemunduran daya ingat seseorang atau biasa disebut kepikunan.

Tanpa disangka, agama Islam memiliki banyak doa yang dianjurkan untuk dibaca. Agama Islam adalah agama yang selalu mengajarkan shalat dan amalan dalam segala aktivitas umat Islam. Salah satunya adalah doa untuk ingatan yang kuat. Doa ini diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW yang bermula dari kisah berikut, yang dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (9/2/2023).

Suatu ketika ada seorang laki-laki yang bertemu dengan Nabi Muhammad SAW dan dia mengeluh, "Wahai Rasulullah, aku benar-benar orang yang pelupa. Berilah aku amal kebaikan".

Nabi SAW kemudian memberikan amalan doa dan harus dibaca setiap hari. Doanya adalah sebagai berikut: 

"Allâhumma Ij’al Nafsî Muthmainnatan, Tu’minu Bi Liqâika Wa Tardlâ Bi Qadlâika"

Artinya: "Ya Allah, jadikan jiwa kami menjadi tenang, beriman akan adanya pertemuan dengan-Mu, dan rela atas garis yang Engkau tentukan".

Beberapa saat kemudian, pemuda tersebut berkata: "Setelah membaca doa itu, saya tidak pernah lupa tentang apapun."

Kisah tersebut bersumber dari kitab Al-Manhajus Sawi Syarhu Ushul Thariqah Al-Saadah Al-Ba'alawi karya Al-'Allamah Ad- Da'i Iallah Al-Habib Zain bin Ibrahim bin Sumaith.

Waktu yang terbaik uuntuk mengamalkan doa ini adalah setiap hari setelah melakukan salat wajib. Diharapkan dengan mengamalkan doa ini, kita dapat selalu mengingat Allah SWT dalam setiap siklus kehidupan.

Berdoa kepada Allah SWT merupakan hal penting yang dianjurkan untuk dilakukan oleh setiap muslim karena doa adalah salah satu bentuk ibadah. Banyak riwayat menyatakan bahwa Allah SWT murka ketika kita sebagai hamba-Nya tidak mau membacakan doa.

"Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang bersikap sombong dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (QS. Ghafir: 60)

Hal tersebut adalah salah satu peringatan keras dari Allah SWT, agar kita  tidak lupa berdoa. Dalam ajaran Islam juga diajarkan untuk berdoa sesering mungkin, dalam rutinitas sehari-hari. Mulai dari bangun tidur sampai tertidur kembali, doa diajarkan dalam segala hal sesuai sunnah Rasulullah SAW.

Bahkan ketika masuk dan keluar kamar mandi dan toilet, ada doa harian yang bisa diamalkan. Hal tersebut meskipun sunnah tetap dianjurkan untuk dilakukan agar kita mendapat pahala dan kebaikan.

Nah, dalam kesempatan kali ini, kami sajikan beberapa doa sehari-hari yang  jarang Anda dengar dan amalkan. Termasuk doa untuk diamalkan agar tidak pikun.

Berikut doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk amalan agar tidak cepat pikun dan tidak memiliki jiwa atau mental pengecut.

"Allahumma inni a'uudzubika minal jubbni, Waa'uu dzubia ann araddda ilayya ardalil 'umur, Wa 'auu dzubika minn fitnatiddunnyaa, Waaa'uu dzubika minn'adzaabil qubr,"

Artinya:

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut, aku berlindung kepada-Mu kepada serendah-rendahnya usia (pikun), aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia, dan aku berlindung berlindung kepada-Mu dari adzab kubur," (HR. Bukhari).