Dulu Sempat Ditolak Banser, Simak Profil Ustaz Hanan Attaki yang Resmi Masuk NU
hanan
Profil dan biodata Ustaz Hanan Attaki, dulu sempat ditolak Banser, kini resmi mengikuti NU. (Sumber : Twitter @AfifFuadS)


JOGJA-Ustaz Hanan Attaki dibaiat ke NU oleh KH. Marzuqi Mustamar, selaku pengasuh Pondok Pesantren Sabiul Rozaq. Baiat dilakukan dalam acara Halal Bihalal dan Haul Pondok Pesantren yang diasuhnya, pada Kamis, 11 Mei 2023. Baiat merupakan pengucapan sumpah setia kepada pemimpin. Bisa juga berarti pengangkatan dan penobatan (pemimpin) dan janji yang diucapkan dalam sebuah upacara.

Dalam sumpah tersebut, Ustaz Hanan Attaki menyatakan mengikuti ajaran-ajaran akidah, ulama, Habib, Kiai, dari kalangan Alusunnah Wal Jamaah, dan bersumpah masuk dan mengikuti jami'ah, jama'ah, dan ajaran Nahdlatul Ulama. Selain itu, ia juga memerima sistem bernegara, berbangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Masuknya ke NU menarik perhatian karena sebelumnya pengajian da'i muda tersebut beberapa kali ditolak dan dibubarkan oleh Banser, organisasi kepemudaan NU. Namun, kini ia masuk ke NU dan berjanji akan mendakwahkan sesuai dengan ajaran NU.

Lantas, siapa sebenarnya Ustaz Hanan Attaki? Dilansir dari akun YouTube @Gaplek Game pada Jumat (12/5/2023), berikut profil dan biodatanya.

Ustadz Hanan Attaki adalah seorang penceramah asal Aceh yang kini tinggal dan berdakwah di Bandung. Ia kerap memberikan kajian di masjid Trans Studio Bandung. Gaya ceeramahnya ringan dan mudah diterima remaja, sehingga selalu penuh dengan jamaah remaja ketika berdakwah.

Ustadz Hanan attaki Hanan Attaki lahir di Aceh pada tanggal 31 Desember tahun 1981 dan mempunyai 6 orang saudara. Istri Hanan Attaki bernama Hanin Akira dan menikah di saat keduanya menempuh pendidikan di Al-Azhar, Kairo, Mesir. Dari pernikahannya tersebut mereka dikaruniai tiga orang anak bernama Maryam, Aisyah, dan Yahya.

Ketika masih kecil, Ustaz Hanan Attaki dikenal cerdas dan selalu mendapatkan beasiswa untuk pendidikannya. Bahkan ia menerima beasiswa ke Universitas Al-Azhar lantaran prestasinya dalam Tilawatil Quran. Waktu kuliah di Kairo Mesir, Hanan Attaki bergabung dalam kelompok studi Alquran dan ilmu-ilmu Islam. Selain itu, ia juga menjadi pemimpin redaksi dari buletin Salsabila yang dipimpin oleh beberapa tokoh Ikhwanul Muslimin Mesir.

Baca Juga: Resep Sederhana Membuat Mie Godog, Kuliner yang Populer di Jawa Tengah dan DIY

Pada tahun 2004 Hanan attaki menamatkan kuliahnya di Al-Azhar dan sempat terpilih sebagai qori terbaik Fajar TV, Kairo, dan mengisi program tilawah di channel Fajar TV dan Iqro TV. Hanan Attaki terkenal karena gaya ceramahnya yang sering menggunakan bahasa dan pakaian yang kekinian. Ceramahnya banyak menyangkut hal keseharian dan sepele, tetapi sering dirasakan banyak orang.

Hanan Attaki pun juga memiliki akun YouTube yang berisi video ceramah dan vlog travelling yang diselipi dengan nilai-nillai Islam. Di Bandung ia bekerja sebagai pengajar Sekolah Quran tafsir (STQ) Habiburrahman, Jendela Hati, dan menjadi direktur Rumah Quran Salman di Institut Teknologi Bandung. Pada tahun 2005 ia mendirikan gerakan Pemuda Hijrah sebagai media dakwahnya.

Gerakan ini didirikan dalam menggaet anak muda untuk belajar agama Islam. Pemuda Hijrah memiliki saluran channel di YouTube dan berbagai akun media sosial media. Hingga kini Ustadz Hanan Attaki masih aktif dengan kegiatan dakwahnya, baik secara on the road, turun langsung ke jalan, atau dengan mengisi konten YouTubenya. Bahkan dengan adanya Ustadz Hanan attaki dikabarkan menaikkan pamor Aceh sebagai pencetak dai muda berbakat.

Itulah sekilas informasi mengenai Ustaz Hanan Attaki. Semoga bisa membantu dan menambah wawasan Anda untuk lebih mengenalnya.*