Puasa Ramadhan Sambil Pacaran Boleh Tidak? Simak Pencerahan dari Ustaz Abdul Somad
UAS
Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum berpuasa tapi sambil berpacaran. (Sumber : Instagram @ustadzabdulsomad_official)


JOGJA-Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang hukum menjalankan puasa tapi sambil pacaran. UAS kemudian mengungkapkan terkait fenomena pacaran dalam Islam. Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad mengenai hal ini.

Bulan Ramadhan sudah mulai terlihat di depan mata dan tinggal menghitung hari. Diketahui, PP Muhammadiyah sudah menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1444 H pada hari Kamis, 23 Maret 2023. Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Agama masih belum memastikan awal bulan Ramadhan. Pasalnya, Kementerian Agama menentukan awal Ramadhan dengan mengadakan sidang isbat terlebih dahulu setelah mendapatkan pengamatan hilal di beberapa titik wilayah di Indonesia.

Selama Ramadhan, umat Islam harus berpuasa selama sebulan penuh. Selain menahan lapar dan dahaga, umat Islam juga harus menahan nafsu lainnya, termasuk pacaran. Menurut Ustaz Abdul Somad, pacaran saat puasa tidak dianjurkan dalam Islam. Menurutnya, pacaran saat Ramadhan bisa membatalkan puasa. Nasihat seperti itu juga disampaikan olehnya kepada generasi muda yang masih berpacaran di bulan suci ini.

Lantas, mengapa pacaran bisa membuat puasa batal dan tidak mendapatkan pahala? Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad yang dilansir dari kanal YouTube @Dakwah Pendek pada Rabu (8/3/2023).

Puasa Ramadhan adalah kewajiban bagi umat Islam di seluruh dunia. Saat berpuasa, tidak hanya menahan lapar dan haus, tapi juga nafsu dan hal-hal yang bisa membatalkan puasa dan menimbulkan dosa. Ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa setiap ibadah pasti memiliki target atau visi dan misi.

"Ibadah dalam Islam itu ada targetnya, ada visi misinya. Salat tegak, rukuk, sujud, tegak, rukuk, sujud, apa tujuannya? Inna Sholata Tanha 'anil fahsya wal munkar," terang UAS dalam video tersebut.

Baca Juga: Viral Bunga Edelweis Rusak Dilindas Komunitas Motor Trail, Pembudidaya: Anda Tidak Peduli Lingkungan
Selain itu, ia juga menambahkan jika dalam setiap ibadah harus memiliki tujuan. Jika berpuasa memiliki tujuan supaya menjadi lebih baik, maka harus bisa meninggalkan hal-hal yang tidak baik, yang bisa menghapus amal.

"Puasa itu apa tujuannya? kalau puasa masih pacaran, puasanya gugur, kewajiban puasanya gugur dan pahala puasanya tidak ada," tegasnya.

Maka, bagi yang masih pacaran saat puasa, UAS memerintahkannya untuk lebih baik ditinggalkan. "Siapa yang tak meninggalkan cakap yang tak baik, amal yang tak baik, dia tinggalkan makan dia tinggalkan minum, tapi dia masih pacaran. Yang masih pacaran saat puasa berhentilah, stop," tambah Ustaz Abdul Somad.

Demikianlah penjelasan Ustaz Abdul Somad mengenai pacaran di bulan Ramadhan. Jadi, agar pahala berpuasa tetap didapatkan dan berpuasa sebulan penuh tidak sia-sia, lebih baik mulai ditinggalkan dan berubah menjadi lebih baik lagi.