JOGJA- Liburan masih menjadi pilihan bagi sebagian orang. Saat Anda sedang berlibur, wajar untuk mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.

Mengunjungi tempat-tempat baru itu menyenangkan. Karena kamu bisa belajar apa saja yang ada di tempat ini dan mendapatkan pengalaman baru.

Ingat, bagaimanapun, bahwa lokasi baru mungkin memerlukan adat istiadat, tradisi, atau kode etik yang berbeda dari tempat asal pengunjung. Lebih baik bagi para pengunjung untuk memahami kebiasaan sekitar karena baru mengunjunginya.

Dilansir dari berbagai sumber pada Sabtu  (12/11/2022), berikut beberapa etika yang perlu dipahami ketika mengunjungi tempat yang baru.

1. Bersikap Sopan Karena Kita Adalah Tamu

Saat berkunjung ke tempat baru untuk berwisata maupun hanya sekadar berkunjung, kita harus menyadari bahwa kita adalah tamu dan tidak tinggal menetap di tempat tersebut. Tentunya kita harus menghormati dan bersikap sopan kepada tuan rumah. Kita harus menghormati tidak hanya orang, tetapi semua komunitas.

2. Mematuhi peraturan yang berlaku

Selain sopan, pengunjung juga harus mematuhi semua peraturan. Perlu kita pahami bahwa setiap daerah memiliki adat dan tradisi yang berbeda dengan tempat tinggal kita. Mengikuti aturan adalah bentuk penghormatan terhadap tradisi lokal.

3. Bijaklah dalam mengambil foto selfie

Liburan terasa kurang lengkap tanpa foto. Namun, tidak semua objek wisata memungkinkan Anda untuk berfoto. Misalnya, beberapa museum mengatur, dan terkadang bahkan melarang, fotografi.

Setelah itu, jika Anda ingin memotret penduduk lokal atau pengunjung lain, tanyakan saja apakah Anda ingin berfoto terlebih dahulu. Dengan bertanya, kita menghormati dan menghargai privasi orang lain.

4. Perlindungan lingkungan

Selain hal di atas, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan saat berkunjung. Sebagai pengunjung, kita bertanggung jawab untuk menjaga dan merawat tempat-tempat yang kita kunjungi. Jika Anda menjaganya tetap bersih, Anda secara tidak langsung berkontribusi pada tempat di mana Anda dapat terus pergi.

5. Menawar dengan cermat

Saat membeli oleh-oleh, sering terjadi tawar-menawar. Saat menawar, harap perhatikan baik-baik kondisi penjual dan menawar dengan hati-hati. Jangan merasa telah mendapatkan apa-apa jika penjual mengalami kerugian akibat penawaran kamu.

Dan siapapun yang masih membeli dengan harga yang wajar di pasar tradisional tidak perlu lagi menawar. Karena di beberapa tempat, pendapatan penduduk lokal tergantung dari sektor pariwisata setempat.

Penulis : Lailatul Maghfiroh

Tag