Fakta Ledakan Petasan di Magelang: Bagian Tubuh Korban Tercecer di TKP, Rumah Nyaris Rata dengan Tanah
Ledakan
Ledakan petasan di Magelang menelan korban jiwa dan merusak 11 rumah warga. (Sumber : Tangkap layar youtube @METRO TV)


MAGELANG-Ledakan petasan kembali terjadi. Kali ini ledakan terjadi di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (27/3/2023) malam.


Ledakan besar yang diduga berasal dari bahan mercon tersebut mengakibatkan seorang warga sekaligus pemilik rumah meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka. Korban luka-luka atas nama Nurhayah (41), Naela Janur (17), dan Nailatul (18) langsung dilarikan ke RSUD Magelang. Peristiwa ini tentunya mengejutkan warga yang tinggal di kaki Gunung Sumbing tersebut.

Pasalnya, kejadian ledakan terjadi pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB ketika warga sedang pulang dari salat tarawih. Suara ledakan yang berasal dari rumah korban, Mufid (33), membuat warga panik karena juga merusakkan 11 rumah di sekitarnya.


Berdasarkan informasi, ledakan tersebut mengakibatkan lima rumah warga rusak berat dan enam rumah lainnya mengalami rusak ringan. Bahkan rumah milik korban hampir rata dengan tanah. Adanya kejadian tersebut membuat tim investigasi Polresta Magelang langsung melakukan olah TKP.

Baca Juga: Tahun 2023 Ekonomi Melambat, Muhadjir Efendi Sebut 9 Orang Terkaya di Indonesia Setara 100 Orang Termiskin

Kapolresta Magelang, Kombes Pol Ruruh Wicaksono, mengungkapkan kronologi kejadian berdasarkan informasi dari istri korban. "Berdasarkan keterangan dari istrinya, yang bersangkutan naik ke lantai atas kemudian terjadi ledakan," ungkapnya yang dikutip dari akun YouTube @METRO TV pada Senin (27/3/2023). Berdasarkan olah TKP yang telah dilakukan, bagian-bagian tubuh korban juga telah ditemukan di sekitar TKP.*