Ditetapkan Sebagai Bencana Sosial, Pemprov Jatim Tanggung Perbaikan Rumah Akibat Ledakan Petasan
Unggahan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dalam Twiter Pribadinya,
Unggahan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dalam Twiter Pribadinya (Sumber : Sumber Twiter @Yaqut Cholil Qoumas)

JAKARTA, Jogjacorner.id- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meninjau rumah warga yang terdampak ledakan petasan di Kabupaten Blitar. Akibat ledakan tersebut, beberapa rumah warga mengalami kerusakan parah, bahkan hingga luluh lantah. Ledakan petasanpun kini diketahui berasal dari salah satu rumah warga, yakni Dharma. Ketua RT setempat juga menginformasikan bahwa ledakan tersebut terdengan dan terasa hingga radius 2 km.


Pemerintah Provinsi Jawa Timur pun, bertindak untuk memberikan dana bntuan perbaikan rumah bagi warga terdampak ledakan petasan di Blitar tersebut. Menurut Khofifah, proses perbaikan rumah yang rusak akibat ledakan petasan akan ditanggung Pemprov Jawa Timur. Proses perbaikan ini, akan dilakukan setelah proses identifikasi dan masa tanggap darurat selesai. Pemerintah Kabupaten Blitar pun menetapkan peristiwa ledakan petasan ini sebagai bencana sosial.


Baca Juga: Anak Pejabat DJP Terlibat Kekerasan, DJP Nyatakan Sikap


Tim Labfor Polda Jawa Timur temukan beberapa barang bukti, terkait insiden ledakan bahan petasan di Blitar pada Minggu  malam. Beberapa bukti tersebut berupa belerang, yang merupakan bahan dasar pembuatan petasan. Usai diselidiki bahan-bahan itu merupakan bahan peledak low explosio, tidak hanya itu tim Labfor Polda Jawa Timur juga menemukan barang lain seperti panci, wajan serta serpihan-serpihan logam dan juga satu putung rokok. 


"Tim telah melakukan olah TKP sehari kemarin, dan membawa, menemukan beberaa barang bukti, diantaranya ada tiga panci, ada wajan, ada pecahan campuran dan ada juga satu potong rokok. Di TKP juga ditemukan bahan yang masih asli, hanya bentuk belerang, jadi mungkin ada proses pembuatan di sana karena ada bahan tadi, belum kita temukan bahan yang lain, hasilnya adalah yang pertama adaah kalium klorat ada aluminium dan surfur merupahan bahan peedak kalau di campur akan menjadk bahan peledak jenis positif atay bahan isian mercon atau bahan isian condet" Jelas Kombes Sodik Pratomo, Kabid Labfor Polda Jawa Timur.