Fenomena Mati Suri, Cek Fakta dan Penyebabnya
mati suri
Ilustrasi mati suri. (Sumber : Akun Instagram @parboaboa)

JOGJA- Baru-baru ini media sosial tengah dihebohkan dengan peristiwa mati suri yang dialami oleh seseorang. Kondisi tersebut dapat terjadi ketika seseorang telah dinyatakan meninggal namun dapat hidup kembali.


Biasanya orang yang mengalami mati suri dapat dinyatakan hidup kembali setelah 10-30 menit sejak dinyatakan meninggal.


Meski sering dikaitkan dengan hal-hal spiritual, ternyata fenomena ini ada penjelasan medisnya terkait mati suri orang yang dinyatakan meninggal hidup kembali.


Melansir dari akun Instagram @halodoc pada Kamis (17/11/2022), dalam istilah medis, mati suri disebut juga dengan lazarus syndrome, yaitu kondisi kembalinya fungsi jantung dan pernapasan yang sempat terhenti setelah resusitasi jantung paru atau CPR dihentikan.


Adanya fenomena tersebut pun disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:


1. Adanya udara yang terperangkap dalam paru-paru, setelah pasien henti jantung, koma, atau gagal napas mendapat pertolongan CPR.


2. Hipotermia, kondisi tubuh yang terpapar suhu dingin terlalu lama, hingga menyebabkan penurunan detak jantung, denyut nadi, dan pernapasan.


3. Hiperkalemia, kondisi ketika jumlah elektrolit kalium meningkat terlalu tinggi dan menyebabkan fungsi jantung, paru-paru, serta saraf dan otak terganggu.