Filosofi Rumah Joglo, Yuk Kenali!
Rumah
Rumah Joglo (Sumber : IG rumahkayujoglo)

JOGJACORNER.ID - Rumah Joglo adalah rumah tradisional Jawa dengan bentuk konstruksi unik yang mudah dikenali. Seperti budaya Indonesia, setiap bagian Yogyakarta memiliki filosofinya sendiri. 

Rumah Joglo sebagian besar terbuat dari kayu jati dan dimiliki oleh orang-orang dengan status sosial tinggi karena  biaya konstruksi yang tinggi. 

Ingin tahu lebih banyak tentang keistimewaan rumah Joglo? Simak artikel di bawah ini! 

 1. Ruas Jogging Unik

Seperti dilansir situs DPAD Jogjakarta, Rumah Joglo setidaknya terdiri dari lima bagian: pendopo, pringtan, omandrem, senton, dan gedongan. Pendopo biasanya digunakan untuk menjamu tamu, Pringitan digunakan untuk menyambut teman dekat, Omandarem digunakan untuk percakapan dengan keluarga, Senton digunakan di kamar tidur, dan Gedongan digunakan untuk menjamin ketenangan  bagi tuan rumah. 

 2. Teras Besar 

Seperti rumah tradisional Jawa lainnya, Joglo memiliki teras besar. Teras ini sering digunakan untuk pertemuan  keluarga besar. Dibangun dengan sempurna untuk memungkinkan Joglo digunakan sebagai zona komunikasi tanpa batas. 

3. Pilar 

Atap Joglo trapesium bertumpu pada empat pilar utama, masing-masing dengan filosofinya sendiri. Tongkat ini disebut Sokoguru dan melambangkan kekuatan empat mata angin, sehingga joglomaya konon mampu melindungi dari bencana dari segala arah. 

Tiang ini juga menopang atap Joglo. Simbol rumah Yoglo trapesium naik ada di atap Yoglo. 

4. pintu masuk 

Keunikan run house selanjutnya adalah pada bagian tengah pintu depan. Filosofi dari lokasi pintu utama ini adalah adanya keterbukaan dan kedekatan pemilik Joglo dengan para tamunya. Kuk biasanya memiliki pintu kiri dan kanan di samping pintu utama. 

Plot ini menampilkan kupu-kupu yang sedang berkembang dan gelisah dalam sebuah keluarga besar. 

5. Jendela besar 

Rumah Joglo  memiliki jendela besar selain teras besar. Jendela ini bisa menghiasi bagian depan rumah Joglo secara terbalik. Bentuknya sendiri merupakan hasil perpaduan antara tradisi Belanda dan sedikit kekhasan Jawa.

6. Pagar 

Keistimewaan rumah Joglo adalah pagar yang terbuat dari pohon yang panjangnya kurang dari satu meter, bukan bambu. Penutupan ini adalah filosofi yang memungkinkan orang untuk berkomunikasi dengan mudah dan lancar. 

7.  Filosofi Rumah Joglo 

Rumah Joglo ini berasal dari kata Tajug Loro (Joglo) yang artinya dua gunung. Di Jawa sendiri, gunung merupakan dataran keramat dan bentuknya dapat dikenali dari bentuk atapnya. Namun lama kelamaan nama Juglo menjadi Joglo seperti sekarang ini.