Gawat! Angka Kemiskinan Warga Desa di Sekitar Perkebunan Sawit Masih Tinggi, Ini Penjelasannya
Ilustrasi perkebunan sawit. Angka Kemiskinan Warga Desa di Sekitar Perkebunan Sawit Masih Tinggi.
Ilustrasi perkebunan sawit. Angka Kemiskinan Warga Desa di Sekitar Perkebunan Sawit Masih Tinggi. (Sumber : PTPN)



SLEMAN, Jogjacorner.id- Pertumbuhan ekonomi di negara-negara berpenghasilan menengah di Asia Tenggara selama beberapa dekade terakhir menuai pujian karena berhasil mengurangi angka kemiskinan, baik secara absolut maupun relatif. Meski angka kemiskinan di Indonesia telah menurun, namun ketidakamanan pangan masih tinggi serupa dari daerah pedesaan yang berada di sekitar perkebunan sawit.


Masyarakat yang tinggal di sekitar perkebunan sawit belum mendapat dampak signifikan dari sisi ekonomi, namun sebaliknya mereka masih berada dalam kondisi dibawah garis kemiskinan dan mengalami keterbatasan akses pada pangan dan sumber daya bahkan mengalami kesulitan dalam kesempatan mendapatkan pekerjaan karena ketiadaan lahan pertanian. 


Oleh karena itu, pemerintah seharusnya membuat kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitar perkebunan sawit untuk keluar dari kungkungan kemiskinan bukan semata-mata sekedar memberikan konsesi lahan pada perusahaan perkebunan sawit.