Geger!! Pemancing Temukan Potongan Mayat Diduga Korban Mutilasi di Turi Sleman
Mutilasi
Polisi dan warga di lokasi ditemukannya mayat wanita termutilasi. (Sumber : Twitter Merapi Uncover)

SLEMAN- Kejadian menggemparkan terjadi di Kapanewon Turi, Sleman pada Rabu, 12 Juli 2023 petang. Pasalnya, di bawah jembatan dekat Desa Wisata Kelor Kalurahan Bangunkerto pemancing dikejutkan adanya mayat yang diduga jadi korban termutilasi.

Dugaan awal, mayat termutilasi itu berjenis kelamin perempuan dikarenakan ada pakaian dalam wanita di lokasi ditemukannya mayat tersebut. Saat dikonfirmasi Kapolsek Turi AKP Arif Subakdo membenarkan adanya penemuan mayat termutilasi tersebut.

Bahkan, hingga Rabu, 12 Juli 2023 tengah malam petugas dari kepolisian masih berada di lokasi kejadian untuk proses identifikasi. “Benar. Nanti kita info lebih lanjut karena kami masih berada di lokasi kejadian," kata Arif secara singkat, Rabu, 12 Juli 2023 malam.

Arif menyebutkan, sebelumnya kepolisian menemukan tiga potongan tubuh yakni dua bagian kaki dan satu tangan, serta pakaian dalam. Selama proses olah TKP itu, kepolisian terus menemukan potongan tubuh lain saat melakukan penyisiran.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata Hidden Gem di Magelang Cocok Dikunjungi Saat Libur Panjang

Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi mengatakan bahwa petugas di lapangan kembali menemukan beberapa potongan tubuh di bawah jembatan kelor, lokasi pertama kali ditemukannya mayat korban mutilasi di Turi Sleman.

Ardi menyampaikan, untuk sementara mereka terus menemukan beberapa potongan tubuh, penyisiran terus dilakukan untuk dicari potongan tubuh lain sebanyak-banyaknya.

Namun ia mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan evakuasi terhadap lima potongan tubuh, menyusul ditemukan lagi satu potongan tubuh di seputaran lokasi penemuan pertama. "Saat ini belum terhitung jumlahnya," terang Ardi.

Ia menyebutkan, temuan potongan tubuh pertama berada di dasar sungai, disusul penemuan beberapa potongan tubuh lain yang ditemukan di semak-semak di atasnya. Penyisiran yang terus dilakukan di sekitaran lokasi, katanya, juga dibantu tim SAR. "Pokoknya kita akan kumpulkan sebanyak-banyaknya," tegas dia.*