Geger Penemuan Mayat Dicor Semen di Semarang, Begini Kronologinya
mayat
Ilustrasi kronologi penemuan mayat dicor di Semarang. (Sumber : Ilustrasi Pixbay)

SEMARANG-Penemuan mayat dicor di tempat usaha isi ulang galon dan gas di daerah Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, gegerkan warga. Saat ini, mayat korban sedang dilakukan otopsi oleh Tim Inafis Polrestabes Semarang. Mayat tersebut ditemukan pada hari Senin (8/5) setelah korban beberapa hari menghilang. Ketika ditemukan, mayat dicor dalam posisi kepala di bawah dan kaki di atas dan dalam keadaan ditutup. Hal ini lantas polisi menduga adanya pembunuhan yang dilakukan kepada korban karena terdapat pisau yang masih menempel di tubuh korban.

Dilansir dari akun Twitter @clownbearzz pada Selasa (9/5/2023), menyatakan kronologi penemuan mayat korban yang dicor di tempat usahanya. Menurut pengakuannya, kerabatnya merupakan teman dari korban dan biasa mengurusinya mulai dari kebutuhan makan, laundry, keuangan toko, dan lainnya. Ia pun menyatakan bahwa korban sudah tidak bisa dihubungi sejak empat hari yang lalu.

Tempat usahanya pun terlihat tutup beberapa hari, sehingga temannya tersebut banyak ditanya para pelanggan terkait dengan pesanannya yang tidak kunjung diantar. Ketika ia pergi ke gudang pada hari Sabtu (6/5) untuk mengisi token listrik, sempat menaruh curiga karena mencium bau busuk. Ia pun hanya mengira adanya bangkai binatang yang belum sempat dibuang. Kemudian pada Sabtu malam, seorang karyawan, yang diduga sebagai pelaku, pamit untuk pulang kampung dan memberikan kunci depot.

Baca Juga: Ribuan Nakes Unjuk Rasa Tolak RUU Kesehatan Omnibus Law, Singgung 'Jasa' Sembuhkan Covid

Ketika ditanya mengenai keberadaan korban, karyawan tersebut mengaku tidak mengetahuinya. Ia pun menaruh curiga setelah melihat gundukan pasir dan tidak ada motor korban. Warga pun mengaku mencium bau busuk dan melaporkannya ke polisi. Teman korban lantas mendatangi Polres dan diadakan penyelidikan. Ketika penyelidikan ia pun mendapatkan informasi bahwa penjual angkringan di sebelah lokasi kejadian turut membantu pelaku memindahkan mayat korban dengan iming-iming imbalan Rp1 juta.

Tak hanya membunuh, pelaku juga membawa kabur uang dan motor korban. Polisi pun sudah melacak keberadaan motor dan diketahui berada di lokasi Banyumas. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan belum diketahui motif pembunuhan kepada korban.*