Gempa Turki Pernah Diprediksi Ilmuwan Hingga Roy Kiyoshi? Ini Penjelasannya
Turki
Gempa di Turki pernah di ramal oleh Frank Hooger dan Roy Kiyoshi. (Sumber : Instagram @kaos.euy)


JOGJA-Gempa bumi berkekuatan 7,8 Skala Richter mengguncang Kota Gaziantep Turki pada Senin 6 Februari 2023 tengah malam. Gempa yang meluluhlantahkan kota ini menelan ribuan korban jiwa. Gempa yang terjadi tengah malam ini pun cukup mengaggetkan masyarakat yang telah terlelap.

Artis Indonesia Indah Sari dan Cinta Penelope mengungkapkan bahwa dirinya baik-baik saja. Indah menegaskan bahwa Gempa terjadi Di Gaziantep bukan di Istanbul. Mereka juga mengungkapkan turut berduka dan berbelasungkawa kepada para korban.

Gempa yang meluluh lantahkan bangunan di Kota Gaziantep ini ternyata sempat di prediksi oleh peneliti, yang merupakan ahli bumi bernama Frank Hoogerbeets. Melansir dari akun youtube @intens, Dalam akun media sosial milik Frank, dirinya menuliskan cuitan dalam bahasa Inggris yang jika diartikan ke bahasa Indonesia berbunyi "Cepat atau lambat akan gempa bumi 7,5 magnitudo di wilayah ini, Turki Selatan, Jordania, Suriah, Lebanon."

Kejadian ini rupanya sempat diprediksi oleh ahli metafisika Roy Kiyoshi, dirinya sudah memprediksi akan terjadi bencana dahsyat di tahun 2023, namun Roy belum mengkonfirmasi lebih jelas terkait letak kejadian tersebut.

Baca Juga: Sederet Tips Bangun Sepertiga Malam Untuk Melaksanakan Sholat Tahajud

"Aku ngerasa kayak ada air besar gitu, kayak semacam kayak gelombang air yang sangat tinggi sekali gitu ada di pesisir pantai ya, aku nggak bisa bilang itu dimna sebenarnya, jadi di tahun 2023 aku ngerasa adalah tahun untuk instropeksi diri dan juga tahun yang penuh cobaan dan bencana-bencana, macam-macam ya bisa bencana alam, bencana publik dan segala macem ya mungkin ada resensi keuangan juga 2023 makanya kita harus banyak saving money, berbuat baik, semoga terhindar dari bencana-bemcama yang ada yang akan muncul di tahun 2023," Ujar Roy Kiyoshi.

Lebih lanjut Roy Kiyoshi berpesan di tahun 2023 ini untuk bergandengan tangan untuk saling membantu, sebab 2023 ini merupakan tahun ujian. "Kita itu di tahun 2023 diuji kesabarannya dalam bidang kayak, suku, ras, agama, warna kulit dn segala macam itu kita benar-benat diuji gitu makanya kita tahun 2023 ini pesannya adalah yuk kita bergandengan tangan untuk membantu satu sama lain apalagi kalau ada bencana ya," ujarnya.*