Golkar Tetap Usung Airlangga, Langkah PPP Dukung Ganjar jadi Capres Tak Mereka Persoalkan
Golkar
Golkar Tetap Usung Airlangga, Langkah PPP Dukung Ganjar jadi Capres Tak Mereka Persoalkan (Sumber : Tangkapan Layar YouTube @KOMPAS TV Pontianak)

JOGJACORNER.ID - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai Capres yang diusung PDI Perjuangan. PPP tergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu bersama dengan 2 partai lain, yaitu PAN dan Golkar. 

Meski begitu Golkar menghormati keputusan PPP yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden. Melansir dari akun YouTube @KOMPAS TV Pontianak, Kamis (27/4) Politisi Partai Golkar, Dave Laksono menyebut hingga kini, partainya masih resmi mengusung Ketua Umum Airlangga Hartato sebagai Calon Presiden 2024.

Hingga kini, jajaran partainya masih akan menunggu hasil pertemuan para pemimpin Parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu.

Kontestasi politik pasca pencapresan Ganjar Pranowo semakim dinamis, Presiden Joko Widodo dikabarkan segera mengumpulkan ketua umum partai politik pendukung pemerintahannya dalam waktu dekat.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memastikan undangan Joko Widodo kepada para ketua umum partai politik untuk Ngopi Bareng akan digelar usai pertemuan tiga pimpinan Parpol Koalisi Indonesia Bersatu pada Kamis malam, 27 April 2023.  

"Kita akan kumpul mudah-mudahan 

nanti cari waktu yang tepat bapak akan mengundang untuk apa namanya silaturahmi," ujar Zulkifli Hasan, dikutip dari akun YouTube @KOMPAS TV Kamis (28/4). 

Kuatnya peran Jokowi dalam penentuan arah Pilpres 2024 di setujui oleh analisis dari Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin. Menurutnya landscape politik 2024 tidak hanya di tentukan oleh dua King Maker yakni Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh yang mengusung Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang mengusung Ganjar Pranowo. Namun juga terdapat Jokowi yang memiliki peran krusial bagi Koalisi Indonesia Bersatu maupun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

"Ini bukan hanya kompetisi antar capres tapi juga kompetisi antar tokoh, seperti Pak Jokowi meskipun bukan pemimpin partai tetapi presiden yang memegang 7 partai pendukung pemerintah jadi menurut saya KIB maupun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya itu tidak bisa dipisahkan dari peran Jokowi." Ujar  Burhanuddin Muhtadi, direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia.