JOGJACORNER.ID - Guru SMK Telkom Sekar Kemuning, Muhamad Sabil Fadhilah mengkritik Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil di media sosial. Hal ini membuat pihak SMK Telkom Sekar Kemuning angkat bicara terkait permasalahan ini.

Saat dikonfirmasi ke SMK Telkom Kemuning, pihak sekolah menjelaskan bawa guru tersebut sudah beberapa kali melanggar etika internal sekolah tersebut.

Bahkan, sebelum itu guru yang bermama Muhamad Sabil Fadhilah, sudah mendapatkan dua kali peringatan internal, karena berkata kasar kepada siswa yang membuat orang tua siswa tidak terima akan hal tersebut. Selain itu, guru tersebut juga merokok di sekolahan dan mematikan kamera CCTV.

"Guru tersebut pernah mendapatkan peringatan berupa SP 1 dan SP 2 terkait etika internal menjadi guru,” Kata Wakil Kepala Kurikulum dan SDM SMK Telkom Sekar Kemuning, Cahyadi Haryadi. Dirangkum dari YouTube @tvOneNews.

Pihak sekolah menjelaskan bahwa seorang guru harus menjadi contoh buat murid-muridnya, karena etika guru akan merepresentasikan sekolahannya.

Dengan hal tersebut maka pihak SMK Telkom Kemuning mengeluarkan SP 3 kepada Muhamad Sabil Fadhilah. Adapun yang dimaksud SP 3 disini yakni pemutusan hubungan kerja.

"Hal ini merupakan puncak pelanggaran, seperti yang diungkapkan Pak Gubernur Jawa Barat,” Ungkap Cahyadi.

Terlepas dari hal itu, berita pemecatan guru SMK Telkom Kemuning di Cirebon sempat viral. Pemecatan itu banyak yang mengaitkan dengan komentarnya di akun Instagram Ridwan Kamil.

Muhamad Sabil Fadhilah mengomentari Postingan Ridwan Kamil yang saat itu sedang melakukan Zoom Metting bersama SMP N 3 Kota Tasikmalaya. Pada kolom komentar Muhamad Sabil Fadhilah menanyakan kegiatan tersebut.

"Di Zoom ini, maneh teh keut (kamu itu lagi) jadi kader partai atau gubernur Jawa Barat atau pribadi,” tulis Muhamad Sabil Fadhilah.

Pada kolom komentar di Instagram Ridwan Kamil di Pin sehingga membuat komentar tersebut paling atas dan mendapatkan berbagai banyak tanggapan dari netizen.

Penulis : Faisal Hendrawan

Tag