JOGJA-Cinta harus memupuk rasa kasih sayang pada seseorang yang disukai. Namun ada juga cinta yang mengarah pada perbuatan merugikan berupa kesurupan yang berlebihan. Menurut sebuah laporan di Healthline, obsesi ini dikenal sebagai gangguan cinta obsesif. Keadaan ini mengacu pada seseorang yang menunjukkan rasa sukanya dengan bersikap posesif sehingga hanya dialah yang berhak untuk dekat dan memberikan perhatian kepada seseorang yang disukainya. Nah, berikut adalah tiga tanda gangguan cinta obsesif yang perlu Anda ketahui:

1. Ingin Tahu Semua Hal
Ketika dia tertarik pada seseorang, dia menghabiskan waktu mencari tahu detail pribadi mereka. Ia meneliti latar belakang pendidikannya untuk bekerja secara detail dengan tujuan agar mudah mengenal negara tujuannya.
Sekalipun berbahaya untuk mengetahui informasi seseorang secara mendetail. Karena selain membuang-buang waktu, tindakan tersebut juga dapat menimbulkan efek yang menakutkan bagi orang yang dicintainya, karena dilakukan atas dasar obsesi.

 2. Kecemburuan Berat
Kecemburuan yang terlihat pada orang yang dicintai adalah dalam bentuk yang dilebih-lebihkan. Dia mungkin mencaci orang lain yang menjalin hubungan yang dia rasa terlalu dekat dengan seseorang yang disukainya.

Kecemburuan memancing secara historis membuat marah orang-orang di sekitar mereka, sehingga merusak lingkungan. Teman-teman di sekitarnya otomatis menjauhinya karena sikapnya yang bingung.

Baca Juga: Makan Seimbang Hingga Hindari Gorengan, Berikuti Tips Diet Selama Puasa Ramadan

3. Terlalu posesif
Seseorang dengan gangguan cinta obsesif-kompulsif menunjukkan sikap atau isyarat posesif yang berlebihan terhadap sesuatu yang dimilikinya. Misalnya, ketika dia jatuh cinta dengan seseorang, dia berpikir bahwa hanya dia yang bisa mendekatinya atau memberinya perhatian.

Dia terkejut menemukan bahwa ada orang lain yang memperhatikan orang yang dia cintai sama banyaknya dengan dia, bahkan jika tidak ada hubungan di antara keduanya.

Ini adalah 3 tanda gangguan cinta obsesif. Ingatlah selalu  ketika kamu mencintai seseorang, lakukan dengan alasan agar tidak menyakiti orang yang kamu cintai. Cinta yang tidak sehat juga menciptakan hubungan yang tidak sehat. *

Penulis : Faisal Hendrawan

Tag