Heboh Kekerasan Kembali Menimpa Anak-anak, Diduga Terjadi di Panti Asuhan Palembang
Kekerasan
Kekerasan Terhadap Anak Diduga Terjadi di Panti Asuhan Fi Sabilillah Al Amin Palembang (Sumber : Tangkapan Layar Youtube @TvOneNews)

JOGJACORNER.ID - Belakangan ini kekerasan terhadap anak-anak marak terjadi. Tak hanya selalu kekerasan fisik, anak-anak juga mendapatkan kekerasan seksual dan emosional. Jika diperhatikan, kekerasan tersebut tidak hanya terjadi di rumah saja, melainkan juga terjadi di sekolah dan di lingkungan tempat anak berinteraksi. Hal yang membuat masyarakat geram adalah pelaku yang rata-rata merupakan orang terdekat korban.

Kali ini dikabarkan bahwa kekerasan terhadap sejumlah anak di sebuah panti asuhan di Palembang, Sumatera Selatan. Video tersebut sempat viral dan polisi pun langsung menangkap pelaku kekerasan yang tak lain adalah pengurus panti asuhan. Dilansir dari akun YouTube @tvOneNews pada Minggu (26/2/2023), sebuah video menunjukkan aksi kekerasan terhadap anak-anak di sebuah Panti Asuhan yang viral di media sosial.

Dalam video yang berdurasi satu menit itu terlihat seorang pria yang diduga adalah pengurus Panti Asuhan beberapa kali memukuli kepala dan wajah sejumlah anak. Bahkan salah seorang anak korban kekerasan diduga berkebutuhan khusus. Rekaman video kekerasan terhadap anak yang beredar di dunia maya itu pun menuai kecaman warganet.

Diketahui, kekerasan tersebut terjadi di Panti Asuhan Fisabilillah Al Amin, Palembang, Sumatera Selatan. Setelah video tersebut viral polisi langsung mengamankan pria pemilik Panti Asuhan yang diduga pelaku kekerasan.

"Sudah kita amankan ke Polres dan dalam proses tindakan lanjut. Kita akan lakukan proses pemeriksaan terhadap korban maupun terhadap saksi yang lain. Pelaku saat ini diyakini sebagai pemilik Panti Asuhan," jelas Kombes Pol Mokhamad Ngajib.

Polisi kini masih mendalami kasus ini termasuk menyelidiki motif pelaku. Sejumlah saksi, korban, dan keluarga korban pun sudah dimintai keterangan di unit pelayanan perempuan anak PPA Polrestabes Palembang.