Heboh Penolakan Timnas U-20 Israel, Ternyata 3 Atlet Israel Ini Pernah Bertanding di Indonesia
atlet
Atlet badminton dari Israel, Misha Zilberman menjadi salah satu atlet Israel yang pernah bermain di Indonesia tanpa adanya penolakan. (Sumber : Twitter @FaktaSepakbola)

JAKARTA-Polemik penolakan datangnya Timnas U-20 Israel semakin berbelit. Penolakan dari beberapa pihak membuat rangkaian acara yang dilaksanakan oleh FIFA berantakan. Misalnya drawing Piala Dunia U-20 yang seharusnya diselenggarakan pada 31 Maret 2023 harus dibatalkan setelah adanya penolakan dari gubernur Bali.

Penolakan-penolakan yang terjadi tentunya membuat pecinta sepakbola Indonesia kecewa dan khawatir akan sanksi yang bisa saja diberikan kepada Indonesia. Bahkan lebih parahnya lagi, Indonesia bisa di banned FIFA dan dilarang bermain di ajang yang di bawah naungan FIFA. Selain itu, sebagian masyarakat juga membandingkan dengan atlet-atlet perwakilan Israel yang bisa bertanding di Indonesia tanpa adanya penolakan.

Lantas, siapa saja atlet Israel yang pernah bertanding di Indonesia dan tidak ada penolakan? Dilansir dari akun Instagram @timnasindonesiainfo pada Selasa (28/3/2023), berikut tiga atlet Israel yang pernah bertanding di Indonesia.
1. Badminton - Misha Zilberman
Pada tahun 2015 saat Kejuaraan Dunia BWF diselenggarakan di Indonesia, pebulutangkis terbaik Israel, Misha Zilberman, turut bertanding. Misha memang sempat tertahan di Singapura karena belum mendapatkan visa masuk ke Jakarta. Namun, beda dengan hari ini, kedatangan Misha Zilberman tanpa ada protes atau demonstrasi di jalanan.

2. Panjat Tebing - Yuval Shemla dan Noa Shiran
Beberapa tahun setelah Misha Zilberman, atlet Israel lain juga pernah datang ke Indonesia. Kali ini pada 24-26 September 2022 lalu. Dua atlet Israel, Yuval Shemla dan Noa Shiran, mengambil bagian pada IFSC Climbing World Cup 2022. Pertandingan ini adalah kompetisi bergengsi untuk olahraga panjat dinding internasional yang levelnya setara Piala Dunia di sepakbola.

3. Sepeda - Mikhail Yakovle
Setelah Yuval Shemla dan Noa Shiran, atlet Israel berikutnya yang datang ke Indonesia terjadi pada Februari 2023. Atlet tersebut datang dalam kejuaraan dunia balap sepeda bertajuk UCI Track Nations Cup 2023. Event bergengsi dunia yang digelar di Velodrome Rawamangun, Jakarta, itu diikuti Mikhail Yakovle. Sama seperti kasus Misha Zilberman, kehadiran Mikhail Yakovlev tanpa adanya protes. Padahal, atlet naturalisasi kelahiran Rusia itu berhasil mendapatkan medali perunggu di nomor Keirin Putra. Artinya, bendera "Bintang Daud" ikut berkibar di podium Velodrome Rawamangun, Jakarta.

Baca Juga: Update Terkini Ledakan Bahan Petasan di Magelang: Polisi Tetapkan Satu Tersangka, Temukan 10 Kg Bahan Peledak

Selain para atlet yang datang bertanding di Indonesia, pada Maret 2022 lalu terdapat delegasi Israel yang datang ke Indonesia. Delegasi tersebut disambut hangat pada konferensi International Parliamentary Union di Bali. Hal iini dapat terlihat melalui akun Twitter yang membagikan momen tersebut.

"Terima kasih Indonesia atas sambutan hangat delegasi Israel pada konferensi International Parliamentary Union di Bali," tulis akun @AviKaner dalam bahasa Inggris.

Sebelumnya, terdapat pemberitaan mengenai penolakan berbagai pihak atas keikutsertaan Timnas Israel pada pertandingan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Penolakan tersebut dari beberapa pihak, seperti gubernur, ormas, masyarakat, dan lainnya. Hal ini belum adanya solusi atas penolakan-penolakan tersebut.