JAKARTA-Ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang seharusnya telah terdistribusikan kepada para siswa, justru ditemukan di rongsokan. Hal ini lantas membuat geger warga Lebak Banten. Wiwin Setiawan, Kapolres Lebak Banten mengungkapkan, bahwa pihaknya hingga kini masih melakukan pendalaman dan berbagai pemeriksaan terkait dengan penemuan Kartu Indonesia Pintar ini. “ Terkait dengan penemuan Kartu Indonesia Pintar, saat ini tim dari Reskrim Polres Lebak masih melakukan pendalaman-pendalaman, masih melakukan pemeriksaan-pemeriksaan terkait masalah penemuan kartu ini,” Jelasnya dikutip dari akun youtube @METRO TV, Minggu (9/4).

Lebih lanjut Wiwin Setiawan menuturkan akan melakukan pemeriksaan kepada beberapa pihak yang terkait untuk dimintai klarifikasi, klarifikasi ini nantinya akan ditujukan kepada pihak yang mengeluarkan, dinas atau kemernterian.
“Ada beberapa pihak yang akan kita lakukan klarifikasi baik dari pihak yang mengeluarkan atau mencetak kartu ini juga dari dinas atau kementerian,” Lanjutnya.

Kapolres Lebak Banten juga menjelaskan saat ini tim tengah memilah kartu yang ditemukan di TKP dan sudah diamankan sebanyak 399 kartu teridentifikasi beralamatkan di Wilayah Kabupaten Lebak dan sisanya sebanyak 3 ribu lebih setingkat SMA/SMK dan MTs beralamatkan di wilayah Pandeglang. Ia juga menurutkan bahwa terdapat 18 dus dengan 2 karung yang berisi Kartu Indonesia Pintar.

Baca Juga: SERU!! HUT Ke-77 TNI AU, Tak Hanya Atraksi Pesawat Tapi Juga Ada Simulasi Pembebasan Sandera

“Dari temuan kartu yang ada di TKP yang sudah diamankan barang temuan ini ke Polres, jadi ada jumlah 399 Kartu Indonesia Pintar yang sesuai tertera di kartu itu, dalam artian beralamatkan di wilayah Kabupaten Lebak, dan sisanya sekitar 3 tibu lebih setingkat SMA/ SMK dan MTs di wilayah Pandeglang. Jadi keseluruhan itu ada sekitar totalnya 18 dus 2 karung,” Ujarnya.

Kapolres Lebak Banten menuturkan telah menghubungi pihak-pihak terkait, namun karena penemuan ini berlangsung pada hari libur, maka pihak kepolisian baru dapat meminta keterangan resmi pada hari Senin ini. Pihak kepolisian juga hingga kini masih melakukan penyelidikan terhadap dua oknum yang menjual KIP dengan jumlah 2 dus ini.

Kapolres juga menuturkan bahwa ada steatment dari pihak bank yang mengeluarkan Kartu Indoensia Pintar ini, bahwa kartu-kartu tersebut sudah tidak terpakai, hal ini terlihat dari masa berlakunya yaitu 2019-2020, namun pihak kepolisian juga menuturkan bahwa jika pun memang kartu tersebut sudah tidak terpakai, tetap ada mekanisme yang telas dalam hal pemusnahan kartu tersebut.*

Penulis : Indah Yulia

Tag