JOGJACORNER.ID - Insiden penembakan terjadi pada Selasa (2/5) siang di kantor pusat Majelis Ulama Indonesia, Jakarta Pusat oleh Orang Tak Dikenal (OTK). Akibat adanya insiden tersebut, dua pegawai terluka di bagian punggung dan lengan. Kedua korban tersebut kini telah mendapat perawatan di rumah sakit daerah Manggarai Jakarta.

Dari video yang beredar terlihat pelaku sudah tertangkap di lokasi kejadian dengan menggunakan baju kotak-kotak berwarna merah dan celana hitam panjang. Pelaku kemudian diamankan ke mobil dan dibawa ke kantor polisi. Kini identitas pelaku pun sudah diketahui.

Dilansir dari akun YouTube @tvOneNews pada Rabu (3/5/2023), Polda Lampung telah melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya mengenai kasus ini. Selain itu, diketahui bahwa respon cepat dari Direktor Reserse Kriminal Umum dan Polres Pesawaran telah melakukan database. Dari database tersebut didapatkan informasi bahwa pelaku diduga atas nama Mustofa. Dari data yang didapat, pelaku beralamat di wilayah Kabupaten Pesawaran, Desa Sukajaya, Provinsi Lampung. Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Kabid Humas Polda Lampung, mengatakan bahwa jika pelaku atas nama tersebut sebelumnya juga pernah terlibat beberapa kasus.

"Kalau memang ini benar adalah pelaku yang diduga, memang dari catatan-catatan ini ada beberapa file track daripada kasus dari Catatan Kepolisian yang kami dapat," ujarnya.

Ia pun memaparkan bahwa dari data tersebut tertera kasus yang pernah dilakukan pelaku Mustafa adalah pelaku daripada perusakan di salah satu fasilitas, yaitu objek vital di kantor DPRD Provinsi Lampung pada tahun 2016. Pelaku sudah dijerat dengan pasal 46 KUHP tentang pengerusakan dan sudah dilakukan hukuman. Selain itu, kasus lainnya adalah pelaku pernah mengaku sebagai wakil Nabi Muhammad SAW dan dituntut Jaksa dengan putusan pidana.

Penulis : Lailatul Maghfiroh

Tag