JOGJA, Jogjacorner.id- Idul Fitri semakin dekat dan akan selalu identik dengan kembang api. Kembang api dapat menghidupkan suasana malam hari raya idul fitri.
Namun, Anda harus berhati-hati saat bermain kembang api saat merayakan malam hari Idul Fitri. Kembang api, jika diabaikan, dapat menyebabkan cedera, luka bakar, bahkan kematian.
Ambil beberapa tindakan pencegahan untuk menjaga tampilan kembang api Anda tetap aman dan menyenangkan di malam Idul Fitri.
Dikutip dari YouTube @wayanbali channel, berikut tips cara aman bermain kembang api di malam hari raya Idul Fitri.
1. Kembang api tidak boleh dipegang langsung di tangan
Menyalakan kembang api sambil memegangnya terlihat seru dan menyenangkan. Namun cara ini bisa meningkatkan risiko kecelakaan tangan terbakar.
Tak hanya terbakar saat menyalakan kembang api ala lilin Romawi seperti yang dinyalakan MP Regent Kaur, risiko ledakan bisa membuat tangan Anda patah. Itu sebabnya ada peringatan pada paket "Jangan sentuh".
Untuk memainkan kembang api, ini ditanam atau diikat ke tiang. Sudut kemiringan tidak boleh 90 derajat karena akan meningkatkan resiko petasan gagal.
2. Jaga jarak aman
Ingatlah untuk menjaga jarak dari tempat kembang api akan dinyalakan. Karena setiap kembang api tentunya memiliki sifat yang berbeda-beda. Kembang api yang kita nyalakan mungkin memiliki cacat produksi, jadi berada di dekat kembang api ini berisiko.
3. Siapkan alat pemadam api
Petasan yang terlalu matang akan meledak, asal jangan disiram air dan tidak akan menyala kembali. Untuk memadamkan kembang api, diperlukan alat khusus, seperti alat pemadam api ringan atau alat pemadam kebakaran.
4. Diluar ruangan
Dan yang terpenting, kembang api harus dinyalakan di luar dan jauh dari pemukiman penduduk. Karena meskipun berada di luar namun berada di tengah pemukiman penduduk, tetap saja dapat menimbulkan resiko kebakaran. Misalnya mencari lapangan luas yang jauh dari keramaian.
Ini adalah tips untuk menyalakan kembang api dengan aman.
Penulis : Faisal Hendrawan
Tag
Artikel Terkait