JOGJACORNER.ID - Tahun baru seakan tidak akan lengkap tanpa menyalakan kembang api, sebab percikan api di langit yang berwarna warni juga indah untuk di pandang. Menyalakan kembang api juga dilakukan, untuk memeriahkan suatu acara, termasuk tahun baru yang semua orang di seluruh Dunia juga merayakannya.
Namun, kembang api juga memiliki pengaruh buruk untuk kesehatan. Melansir dari akun instagram @halodoc (31/12), berikut 3 bahaya kembang api bagi kesehatan:
1) Mengganggu Pernapasan
Kembang api terbuat dari berbagai bahan kimia yang mengeluarkan senyawa berbahaya seperti SO2, CO, NOx, dan hidrokarbon ke udara. Senyawa-senyawa tersebut dapat mengancam saluran pernapasan. Banyaknya kembang api tentu akan semakin memperburuk kualitas udara, sehingga potensi menganggu pernapasan tentunya akan semakin tinggi, apalagi bagi seseorang yang memang sensitive terhadap udara kotor.
2) Mengganggu Pendengaran
Selain polusi udara, menyalakan kembang api pastinya akan menimbulkan suara. Hal ini tentunya dapat memekakkan telinga, dan tentunya menganggu pendengaran.
3) Menyebabkan Luka Bakar
Jika tidak hati-hati dalam menyalakan kembang api, kembang api dapat melukai kulit hingga menyebabkan luka bakar, sebab percikan api dari kembang api ini sangat tinggi.
Meskipun berbahaya, namun kembang api memang memiliki fungsi sebagai hiburan, untuk memeriahkan perayaan. Maka sebelum menyalakan kembang api pahami tips berikut saat menonton kembang api, demi keselamatan.
1) Atur Jarak
Kamu dapat mengatur jarak aman, jangan terlalu dekat dengan seseorang yang menyalakan kembang api, hal ini agar resiko terkena cipratan api menjadi rendah.
2) Memakai Masker
Jika kamu berniat, untuk melihat perayaan kembang api dengan menyalakan kembang api yang banyak, ada baiknya untuk menggunakan masker, sebab dengan masker akan dapat memfilter udara di daerah sekitar kembang api.
Demikian ulasan mengenai, bahaya kembang api, lengkap dengan tips menyalakan kembang api dengan aman.
Penulis : Indah Yulia
Tag
Artikel Terkait