JOGJACORNER.ID - Muktamar, Muhammadiyah-‘Aisyiyah di Surakarta Jawa Tengah di Bulan November ini, akan membahas berbagai isu strategis keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal.
Terkait soal keumatan, terdapat enam isu, antara lain:
1) Rezimentasi agama atau standarisasi pemahaman agama oleh pemerintah termasuk tata cara ubudiyah; 2) Kesalehan digital; 3) Persaudaraan antar sesama muslim/ukhuwah Islamiyah; 4) Penguatan tata kelola akuntabilitas filantropi Islam; 5) Otentisitas wasathiyah Islam atau Moderasi; 6) Cara bagaimana agama mencerahkan.
Adapun Isu Kebangsaan meliputi 9 isu, 1) Usaha dalam memperkuat ketahanan keluarga; 2) Reformasi sistem pemilu; 3) Suksesi kepemimpinan 2024; 4) Evaluasi deradikalisasi yang sering disalahgunakan; 5) Memperkuat keadilan hukum; 6) Penataan ruang publik yang inklusif dan adil; 7) Memperkuat regulasi sistem resiliensi bencana; 8) Antisipasi aging population (usia manula); 9) Memperkuat integritas nasional.
Terdapat juga empat Isu Kemanusiaan yang menjadi isu strategis adalah 1) Membangun tata dunia yang damai berkeadilan; 2) Sosial regulasi dampak perubahan iklim; 3) Mengatasi kesenjangan antar negara, 4) Menguatnya xenophobia termasuk Islamophobia.
Sedangkan Aisyiyah juga akan membahas 10 isu strategis, yaitu: 1) Penguatan peran strategis umat Islam dalam mencerahkan bangsa, penguatan perdamaian dan persatuan bangsa; 2) Pemilihan umum yang berkeadaban menuju demokrasi substantif; 3) Optimalisasi pemanfaatan digital untuk atasi kesenjangan dan dakwah berkemajuan; 4) menguatkan literasi nasional; 5) ketahanan keluarga basis kemajuan peradaban bangsa dan kemanusiaan semesta; 6) penguatan kedaulatan pangan untuk pemerataan akses ekonomi; 7) penguatan mitigasi bencana dan dampak perubahan iklim untuk perempuan dan anak; 8) akses perlindungan bagi pekerja informal; 9) penurunan angka stunting.
Penulis : Redaksi Jogja corner
Tag
Artikel Terkait