JOGJACORNER.ID - Teh lebih dari sekedar minuman populer. Selama ribuan tahun, minum teh telah dan terus menjadi tradisi serta ritual yang mengakar kuat dalam budaya di seluruh dunia. Cara minum teh yang sudah ada sejak 2737 SM. mungkin berasal dari Cina,  menyebar ke Jepang, kemudian ke Belanda, dan akhirnya ke seluruh Eropa.

Orang Belanda di Amerika pertama kali memperkenalkan teh pada tahun 1650. Inggris adalah salah satu negara Eropa terakhir yang memperkenalkan teh, meskipun  impor tanaman teh pada awalnya dikenakan pajak yang tinggi. Sebagian besar impor teh diselundupkan secara ilegal sampai pemerintah Inggris menurunkan pajak pada tahun 1784, menjadikan teh sebagai minuman yang terjangkau bagi semua orang, bukan hanya  orang kaya.

Sekitar 75 juta cangkir teh diminum setiap hari di Inggris saja. Padahal diperkirakan lebih dari 3 miliar cangkir teh diminum di seluruh dunia setiap hari. Kepopuleran teh bukan hanya karena rasanya yang enak. Teh telah diminum selama berabad-abad karena manfaat terapeutiknya, yang juga telah  dipelajari secara ilmiah.  Manfaat obat dan kesehatan dari minum teh  telah dikenal selama ribuan tahun. Sains modern telah membantu mendukung klaim ini. Berikut 4 manfaat kesehatan dari minum teh  yang harus Anda ketahui, mengutip beberapa sumber.

1. Menurunkan Berat Badan 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh dapat membantu menurunkan berat badan, meskipun buktinya tidak cukup kuat.

Penelitian saat ini menunjukkan bahwa efeknya bergantung pada konsumsi teh dalam jumlah besar, seringkali dalam bentuk pil.

Tentu saja, kami tidak menganjurkan minum teh dengan tambahan gula atau terlalu banyak susu jika ingin menurunkan berat badan.

2. Mencegah Tulang Keropos

Data dari penelitian hewan baru-baru ini menunjukkan bahwa teh hijau dapat mencegah pengeroposan tulang.

Apalagi untuk teh daun kelor yang sudah terbukti mengandung lebih banyak kalsium daripada susu, juga zat besi, vitamin A dan masih banyak lagi.

3. Mengurangi Gangguan Pencernaan

Minum teh baik untuk penderita gangguan pencernaan karena memiliki efek menenangkan.

Teh herbal, terutama kamomil, baik untuk penderita sindrom iritasi usus besar karena memiliki sifat antispasmodik.

Selain itu, teh jahe juga bisa meredakan mual yang seringkali merupakan gejala gangguan pencernaan.

4. Bebas Kalori 

Minum teh sebagai kebiasaan tidak membuat kita  gemuk atau menambah berat badan.

Alasannya, teh tidak mengandung kalori  sehingga bisa digunakan sebagai pengganti air putih.

Namun jangan menambahkan gula, susu atau pemanis buatan lainnya ke dalam  teh yang kita minum.

Untuk pilihan yang lebih alami, kita bisa menambahkan kayu manis, jahe atau potongan buah segar.

Penulis : Faisal Hendrawan

Tag