Jelang Mudik Lebaran 2023, Ini Kesalahan Pengguna Hingga Aplikasi Pengganti Google Maps untuk Petunjuk Jalur Mudik
Ilustrasi Google Maps. Dari freepik
Ilustrasi Google Maps. Jelang Mudik Lebaran 2023, Ini Kesalahan Pengguna Hingga Aplikasi Pengganti Google Maps untuk Petunjuk Jalur Mudik (Sumber : Freepik)

JOGJA, Jogjacorner.id- Mudik lebaran 2023 telah tiba. Banyak perantau yang pulang ke kampung halamannya untuk bertemu sanak saudara. Selama satu tahun di perantauan, tentunya jalan yang dilalui akan mengalami beberapa perbedaan. Hal ini membuat pemudik lupa akan jalur menuju rumahnya. Untuk mengatasi hal tersebut, banyak orang yang memilih menggunakan Google Maps sebagai petunjuk jalan.


Aplikasi Google Maps menjadi andalan para pemudik untuk pulang ke kampung halaman pada setiap mudik lebaran. Namun, beberapa orang mengeluhkan mengenai kinerja aplikasi tersebut karena tak jarang mengarahkan ke jalan yang kecil dan sepi. Meskipun begitu, kesalahan tersebut tidak sepenuhnya salah aplikasi yang digunakan. Bisa saja kesalahan tersebut timbul dari penggunanya.


Mereka melakukan beberapa kesalahan yang membuat penggunaan Google Maps menjadi tidak optimal. Apa saja kesalahan pengguna? Dilansir dari berbagai sumber pada Minggu (16/4/2023), berikut kesalahan pengguna hingga aplikasi lain yang bisa menunjukkan jalur mudik 2023.


Baca Juga: Belum Ada LPJU, Jelang Arus Mudik Lebaran 2023 Perbaikan LPJU Bantul Digenjot


Kesalahan pengguna Google Maps


1. Terlambat melihat peta


Tak sedikit pengguna yang baru memantau Google Maps ketika sudah terjebak kemacetan. Hal ini salah karena pengguna harus melihat jalur di aplikasi sehari sebelum berangkat. Kondisi tol yang normal atau ada kemacetan di beberapa titik sebaiknya dipelajari dulu sebelum berangkat.


2. Mengabaikan Google Maps ketika perjalanan


Beberapa orang memang sudah melihat dan memantau jalur di Google Maps sebelum berangkat, tetapi mengabaikannya sepanjang perjalanan. Padahal, bisa saja dalam rentang waktu tersebut ada beberapa perubahan drastis mengenai kondisi lalu lintas. Oleh karena itu, sebaiknya meluangkan waktu untuk membuka Google Maps ketika sedang istirahat berkendara, minimal lima menit untuk mengetahui perubahan kondisi jalan raya.


3. Salah memilih rute


Hal ini juga merupakan salah satu kesalahan pengguna yang sering dilakukan. Mereka tidak sadar bahwa rute yang dipilih belum disesuaikan dengan kendaraan yang digunakan. Misalnya, menggunakan mobil, tetapi tertukar menggunakan rute motor, dan sebaliknya. Jalur mobil biasanya diarahkan ke jalan tol, sedangkan jalur motor akan diarahkan ke ruas jalan tercepat, meskipun sempit.


Baca Juga: WOW!! Jelang Mudik Lebaran 2023, Harga Sewa Mobil, Naik Hingga 50%


4. Terlalu percaya jalur alternatif


Ketika dalam perjalanan mudik, bisa saja Google Maps mengarahkan ke jalur alternatif. Jika jalur itu tidak Anda kenali, jangan langsung percaya. Apakah jalur tersebut bisa dilalui mobil? Untuk meyakinkan, bisa melakukan coba uji dengan Google Street View.


5. Mengabaikan kalibrasi Google Maps


Aplikasi Google Maps sering mengeluarkan notifikasi untuk meminta kalibrasi agar akurasinya tetap terjaga. Namun, tidak sedikit pengguna mengabaikannya hingga membuat tujuan yang dicari meleset dan tidak pas. Untuk melakukannya cukup mudah karena hanya cukup menggoyangkan smartphone dengan membuat angka 8. Lakukan beberapa kali hingga Google Maps memberi tahu kalibrasi sudah selesai.


Dengan melakukan persiapan yang baik dan penggunaan Google Maps yang lancar, perjalanan mudik akan semakin maksimal. Untuk memaksimalkan perjalanan mudik menggunakan Google Maps, Anda dapat memanfaatkan beberapa fitur yang ada. Apa saja? Berikut fitur-fitur di Google Maps yang bisa digunakan.


1. Fitur lalu lintas


Arus mudik lebaran biasanya menimbulkan lalu lintas padat hingga kemacetan panjang. Dengan fitur ini pemudik dapat mengetahui titik-titik arus mudik yang mengalami kemacetan. Fitur lalu lintas akan menampilkan jalan raya dengan kode-kode warna tertentu seperti warna oranye, hijau, dan merah. Hal ini bertujuan agar pemudik dapat mewaspadai dan mempersiapkan berbagai hal saat berada di arus kemacetan.


Baca Juga: Begini Tips Atur Keuangan Jelang Lebaran, Yuk Mulai Praktekkan!!


2. Fitur restoran, SPBU, ATM, dan Belanja


Fitur ini sangat berguna apabila sedang melakukan perjalanan mudik yang cukup jauh. Pengguna dapat menemukan rest area terdekat di titik perjalanannya hingga SPBU, ATM, retoran, dan pusat perbelanjaan.


3. Fitur menyimpan rute perjalanan


Dengan fitur menyimpan rute perjalanan, pengguna tidak perlu berulang kali mengetikkan rute perjalanan di Google Maps setiap kali akan melakukan perjalanan ke tempat yang sama.


4. Fitur offline


Mudik ke lokasi yang ada di daerah terpencil menjadi tantangan karena akses internet bisa saja loading lama. Jangan khawatir jika bepergian ke daerah pelosok yang mungkin belum pernah atau lupa dengan jalan menuju ke tempat tersebut karena Google Maps bisa digunakan secara offline.



5. Fitur untuk menambahkan beberapa tujuan


Fitur ini berguna untuk Anda yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman, tetapi akan mampir sejenak di beberapa lokasi tertentu. Pemudik bisa menambahkan beberapa tempat sekaligus di Google Maps. Misalnya, pemudik menuju tujuan akhir di kota A, tetapi sebelumnya ingin mampir terlebih dahulu di lokasi B atau C.


Jika masih belum yakin terhadap Google Maps karena sering mengalami kesalahan hingga menyesatkan, Anda bisa mencoba beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi ini juga bisa menunjukkan jalan atau jalur mudik sama halnya dengan Google Maps. Apa saja itu? Berikut beberapa aplikasi penunjuk jalan selain Google Maps.


1. JMCARe


Aplikasi JMCARe merupakan aplikasi buatan PT Jasa Marga Tbk. Aplikasi ini bisa Anda gunakan ketika mudik lebaran nanti. Aplikasi ini juga tidak kalah bagusnya dengan aplikasi info mudik lainnya karena di JMCARe Anda bisa mendapatkan informasi seputar mudik yang lengkap. JMCARe memiliki fitur untuk smart assistance, yang akan memberikan rute jalur tercepat menuju tujuan.


Selain memberikan informasi mengenai jalur, JMCARe juga memiliki fitur permintaan mobil derek. Fitur tersebut dapat memudahkan untuk memanggil bantuan derek mobil jika kendaraan mogok di tengah jalan ketika mudik nanti. Tidak hanya mendapatkan informasi, di JMCARe juga boleh menambahkan informasi seputar jalanan atau informasi terkini mengenai kecelakaan lalu lintas.


Baca Juga: Transportasi Sektor Utama Yang Harus Dipersiapkan Hadapi Mudik , Ini Penjelasan Pakar


2. LM - Info Traffic Lalu Lintas


LM atau biasa diketahui sebagai Lewat Mana, merupakan salah satu aplikasi informasi untuk jalur arus mudik yang bisa Anda gunakan. LM - Info Traffic Lalu Lintas akan memberikan informasi seputar kondisi lalu lintas agar penggunanya terhindar dari kemacetan dan hal-hal buruk lainnya.


Terdapat fitur driving mode yang memungkinkan penggunanya mampu melihat dan mengetahui informasi di sekitar jalanan, mulai dari info kemacetan bahkan kecelakaan.


3. NTMC Mudik


Jika sebelumnya ada aplikasi NTMC TV, maka kali ini terdapat aplikasi NTMC Mudik yang menawarkan fitur yang lebih lengkap lagi. Di aplikasi tersebut, Anda bisa mengakses NTMC TV dan dengan mudah mengakses jalur mudik terkini.


Selain itu, NTMC Mudik juga memiliki beberapa fitur untuk mengakses informasi dari Jasa Marga, Jasa Raharja, bahkan selalu update mengenai informasi mudik di Info Publik. Ada juga fitur informasi dari POLRI secara langsung dan real-time.


4. Polaris Ride Command


Aplikasi ini adalah salah satu aplikasi navigasi all-in-one karena memiliki akses ke beberapa aplikasi navigasi lainnya seperti Google Maps, OsmAnd (Open Street Map & Navigation), dan MapQuest. Anda juga bisa melakukan panggilan telepon atau mengirim pesan ke sesama pengguna aplikasi ini.


Tak hanya sebagai petunjuk arah jalan, aplikasi ini juga memiliki fitur seperti aplikasi Viewranger yang dapat digunakan saat ingin mendaki gunung, berkemah, memancing, dan hal lainnya yang berkaitan dengan alam.


5. Sygic


Aplikasi ini cukup populer karena mampu memberikan fitur HUD (Head Up Display) layaknya di mobil-mobil mewah. Aplikasi ini juga mampu menampilkan lokasi pada peta secara 3D, termasuk model-model gedungnya. Selain itu, Sygic juga mampu memberikan petunjuk arah dengan model street view, jadi akan dipandu berdasarkan pemetaan sesuai gambar asli yang ada di dunia nyata.


Untuk sistem kerjanya, aplikasi ini mirip dengan aplikasi navigasi yang lain, yaitu menunjukkan belokan demi belokan, speed limit, rute alternatif, dan voice guidance.


6. GIS Hubdat


Mencari jalur alternatif agar bisa terhindar dari kemacetan adalah salah satu fitur unggulan yang diusung oleh GIS Hubdat. Aplikasi info jalur mudik ini selain memberikan informasi jalur alternatif, juga akan membantu menginformasikan jalur lalu lintas melalui CCTV.


Bahkan para penggunanya pun dapat menemukan informasi lokasi tempat ibadah, rumah makan, WC umum, pom bensin, dan tempat lainnya yang dibutuhkan para pemudik.


Nah, itu dia beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk mencari jalur untuk mudik lebaran selain Google Maps. Semoga bermanfaat!


Penulis : Lailatul Maghfiroh