Keutamaan dan Amalan Bulan Rajab, Ini Penjelasannya
Bulan
Keutamaan dan Amalan Bulan Rajab (Sumber : freepik)

JOGJACORNER.ID - Hari ini kita telah memasuki bulan Rajab dalam penanggalan Islam. Pada bulan ini, diyakini memiliki keutamaan yang besar di dalamnya. Selain itu, sebagai seorang muslim juga dapat melaksanakan amalan-amalan yang ada di bulan Rajab ini.

Diketahui, amalan-amalan yang dilaksanakan pada bulan Rajab memiliki pahala yang lebih besar dibandingkan dengan amalan yang dikerjakan di bulan lainnya. Bukan karangan, hal tersebut telah tercantumkan di hadis yang shahih dan terpercaya. Namun, tak jarang juga beredar hadis yang lemah dan palsu.

Oleh sebab itu, harus bijak dalam memilih sumber informasi mengenai keagamaan yang harus dijalankan. Nah, jika Anda ingin menjalankan amalan-amalan di bulan ini dan mengetahui apa saja keutamaan di bulan Rajab, simak artikel ini hingga akhir. 

Dilansir dari akun YouTube @Adi Hidayat Official pada Senin (23/1/2023), Rajab secara bahasa berarti sesuatu yang diagungkan, karena pada masa itu orang-orang Jahiliyah pun khususnya suku Muthor yang menjaga keagungan di bulan Rajab ini, menjadikan penghormatan dengan begitu istimewa karena memang mengetahui turunan-turunan sejarah kemuliaannya. 

Dijelaskan dalam Al-Quran, bulan Raajab merupakan salah satu dari empat bulan yang sangat dihormati dan terjaga dari segala keburukan berupa perilaku maksiat dan tindakan kontradiktif. Bahkan, sejahiliyahnya umat di masa lalu, mereka tetap menjaga kemuliaan bulan ini dengan mengadakan perdamaian di antara suku-suku yang bertikai. Mereka sepakat tidak berselisih, tidak berperang, dan berusaha untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan, sehingga melahirkan harmoni dalam konteks kehidupan sosial pada bulan ini. 

Oleh karena itu, Allah Swt memberikan keutamaan-keutamaan yang ditegaskan dalam Al-Quran, bila telah masuk di bulan-bulan mulia itu, jangan sampai berbuat zalim. Pemaknaan dan penafsiran ini adalah bulan tempat berlatih menunaikan amalan-amalan mulia dan menjauhi perbuatan yang kontraproduktif. Dengan penegasan ayat ini memberi kesan orang yang meningkatkan ibadah dan mengukir perbuatan mulia, maka akan dilipatgandakan pahalanya. Seperti halnya orang yang sengaja berbuat maksiat, maka berlipat pula dosa untuknya.

Karena ayatnya hadisnya tidak merinci apa saja yang bisa dikerjakan, maka para ulama memperkenankan kita untuk memperbanyak amal saleh baik berupa ibadah ritual, meningkatkan salatnya dengan menambah amalan salat sunnah, bersedekah dengan infaq atau dengan pengetahuan, 

Selain itu, di bulan Rajab maka boleh memperbanyak meningkatkan puasa karena puasa memiliki hikmah meningkatkan ketakwaan, meningkatkan ibadah, sekaligus berlatih mencegah segala hal yang dilarang oleh Allah dan rasulnya.

Di bulan ini pula, ada keutamaan-keutamaan yang terjadi di dalam sejarah dan menginspirasi kita semua untuk belajar. Di antara sekian banyak momentum yang terjadi yang paling populer adalah peristiwa Isra dan Mi'raj. Di bulan ini pula terdapat kemenangan Nabi SAW dalam Perang Tabuk, dibebaskan Masjidil Aqsa di bawah pimpinan Salahuddin al-ayyubi, dan banyak momentum lainnya yang memberikan kesan kepada kita bahwa Rajab adalah bulan untuk berlatih dan bulan untuk mendapatkan kemenangan yang hakiki.