JOGJA-Arus mudik mulai terlihat di sejulah titik dan dpredisi mencapai puncak pada 18 sampai 20 April 2023. Polisi pun mewantyi0-wanti pemudik terutama yang melalui jalur darat untuk memperhatikan kondisi fisik saat membawa kendaraan.

Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menjelaskan kelelahan fisik ketika mengemudi dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Di samping itu, berkendara di malam hari merupakan salah satu faktor lainnya. Karena itu, Firman mengimbau masyarakat yang akan mudik untuk menjaga dan memperhatikan kondisi fisik.

"Bila berasumsi berangkat dari Jakarta, apalagi dari Sumatera, umpamanya, makin mendekat ke arah Timur itu tingkat kelemahan makin tinggi," terang Firman di Jakarta, Senin (17/4/2023) seperti dikutip dari PMJ News.

Lalu, solusi agar stamina tetap fit selama berkendaraan jarak jauh, lanjut Firman, yaitu dengan beristirahat, tidak memaksakan diri mengemudi dalam kondisi mengantuk.

Baca Juga: Resep Kue Akar Kelapa, Rekomendasi Isian Toples Saat Lebaran

Adapun dalam berkendara tersebut, menurutnya, pengemudi bermain dengan hitungan detik, di mana kecelakaan bisa terjadi sewaktu-waktu.

Antara lain, kecepatan kendaraan 36 km/jam, dalam setiap detik menempuh 10 meter.

Bila seorang pengemudi tiba-tiba kehilangan kesadaran, hanya dalam hitungan detik dapat terjadi kesalahan dalam mengemudi, entah mobil berhenti tiba-tiba, atau pengemudi lain masuk lajur secara tiba-tiba dan sebagainya.*

Penulis : Redaksi Jogja corner

Tag