Lucky Hakim Mundur dari Jabatan Wakil Bupati, Warga Kirimkan Karangan Bunga
Lucky
Lucky Hakim Dapat Banyak Karangan Bunga Usai Mundur dari Jabatan Wakil Bupati Indramayu (Sumber : Instagram @indramayuupdate)

JOGJACORNER.ID - Usai mundur dari jabatannya sebagai wakil Bupati Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Lucky Hakim mendapat banyak karangan bunga, yang diletakkan di sudut Kabupaten Indramayu.

Melansir dari akun youtube @KOMPASTV, Senin (27/2), karangan bunga tersebut dijumpai di Taman Sungai Cimanuk, Kabupaten Indramayu. Karangan bunga tersebut berisi ucapan selamat kepada Lucky Hakim atas mundurnya dirinya sebagai Wakil Bupati Indramayu. 

Karangan bunga untuk Lucky Hakim juga juga terlihat di gedung DPRD Kabupaten Indramayu.

"Selamat Atas Mundurnya Bapak Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu Semoga Sukses ditempat Barunya"

Diketahui Lucky Hakim telah resmi mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wakil Bupati Indramayu ke DPRD Kabupaten Indramayu Jawa Barat. 

Melansir dari akun youtube @TRANSTV Official, alasan Lucky Hakim mengundurkan diri adalah karena tidak tercapainya visi-misi, sehingga dirinya memiliki beban moral kepada warga Kabupaten Indramayu.

"Jadi kan ketika kita mencalonkan kan tentu kita punya semacam visi-misi… tapi pada perjalanannya memang visi-misi itu terlalu berat untuk di wujudkan, dan karena terlalu berat, maka sebenarnya secara pribadi… saya merasa nggak nyaman dengan tidak tercapainya visi misi itu dan terlalu jomplang dengan yang dijanjukan," ujar Lucky Hakim.

"Jadi dari pada saya ketemu masyarakat dan ada beban moral, saya rasa udah saya mundur saja,” lanjutnya.

Lucky Hakim juga telah menjelaskan bahwa ketidaktercapaian visi-misi tersebut bukan karena dirinya tidak melakukan survei terkait anggaran untuk mewujudkan visi-misi tersebut, namun adanya dinamika politik sehingga anggaran dari pusat tidak terkoodinasi dengan baik.

"Pada saat itu, segala sumber daya bisa kita gabungkan, misalnya kayak kita dari partai-partai politik kan, jadi kalau anggaran APBD itu yang daerah itu kita sanggup mungkin 25 % lalu ada lagi anggaran dari misalnya kementerian, DPR RI, dan aspirasi professional, itu kalau semua bisa bekerjasama dengan baik sebenarnya bisa, tapi pada prakterknya dinamika politik, sehingga yang dari pusat tidak terkoordinasi dengan baik,"jelas Lucky Hakim.

Meski mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Kabupaten Indramayu, dirinya mengakui bahwa kemundurannya dari jabatannya tersebut bukanlah hal yang baik, bahkan dirinya mengakui bahwa hal tersebut merupakan hal yang buruk.

"Mundur ini bukan hal yang baik loh, ini hal buruk, tapi saya rasa mengingan saya yang buruk daripada masyarakat yang membayar pajak orang susah itu tidak tercapai yang dicita-citakan,” jelas Lucky Hakim.