Menegangkan, Simak Detik-detik Evakuasi Kapolda Jambi dari Hutan Kerinci dan Update Kondisi Korban Lain
Kapolda Jambi
Kondisi terkini korban kecelakaan helikopter di perbukitan Kerinci, dua di antaranya sudah diperbolehkan pulang. (Sumber : Twitter @luckylucky0971)

JAKARTA-Beberapa hari yang lalu terjadi peristiwa jatuhnya helikopter yang terpaksa mendarat darurat di Gunung Kerinci pada Minggu (19/2/2023). Helikopter tersebut ditumpangi oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, beserta jajarannya. Diketahui rombongan tersebut terbang menggunakan helikopter menuju Kerinci dalam rangka kunjungan kerja ke Mapolres Kerinci.

Lalu pada pukul 11.02 WIB, Posko Polda Jambi menerima laporan bahwa helikopter yang ditumpangi rombongan Kapolda Jambi itu mendarat darurat di titik koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63” yang terletak di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci. Kecelakaan helikopter ini tidak menelan korban jiwa, tetapi Kapolda Jambi mengalami luka yang serius.

Menggunakan helikopter jenis Super Bell 412 SP dengan nomor P-3001, Kapolda Jambi beserta rombongan itu mengudara pada pukul 09.25 WIB dari Bandara Sultan Thaha Jambi. Rencananya rombongan akan mendarat di Bandara Depati Parbo, bandar udara perintis yang terletak di Desa Hiang Tinggi, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci, Jambi. Namun nahas, di tengah jalan helikopter mengalami masalah sehingga harus mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci.

Baca Juga: Viral di Twitter !! Ini Kronologi Penganiayaan Pelajar di Pesanggrahan Jakarta Selatan: Pelaku Ternyata Anak Pejabat

Semua penumpang sudah berhasil dievakuasi secara bertahap dengan Kapolda Jambi yang dievakuasi terakhir. Cuaca ketika evakuasi pun sangat buruk sehingga harus menunggu cuaca membaik. Proses evakuasi Kapolda Jambi menjadi evakuasi berisiko tinggi seiring kecepatan angin yang bertambah saat tim berupaya melakukan penarikan tandu ke dalam helikopter. Tandu yang membawa Kapolda Jambi pun berputar-putar 360 derajat dan sempat terhentak karena mengenai bukaan helikopter. Meskipun demikian, upaya evakuasi ini berhasil menyelamatkan sang Kapolda yang terluka paling parah dibandingkan anggota rombongannya. Korban yang sudah berhasil dievakuasi langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.

Kondisi terkini dari para korban, dilansir dari akun YouTube @tvOneNews pada Rabu (22/2/2023), ada 6 korban yang masih dirawat di rumah sakit, termasuk Kapolda Jambi. Sementara itu, dua korban lainnya, yaitu Koorspripim Kompol Ayani dan mekanik atas nama Aipda Susio dinyatakan sudah membaik dan diperbolehkan pulang untuk melakukan rawat jalan.

Sejak para korban masuk ke rumah sakit, pihak rumah sakit sudah melakukan tindakan medis secara khusus. Mereka mendapatkan perawatan dengan lebih intensif, tetapi hasil dari diagnosa terhadap enam korban yang masih berada di rumah sakit, pihak rumah sakit belum menyampaikannya secara resmi. Diketahui, pihak rumah sakit akan mengeluarkan rilis resmi pada siang nanti apa saja yang diderita oleh keenam korban yang dirawat di rumah sakit.

Kapolda Jambi yang merupakan korban terparah jatuhnya Heli Bell 301 di perbukitan Kerinci, seperti yang disampaikan oleh Kapolri bahwa jika memang diperlukan tindakan lebih khusus kepada Kapolda Jambi, kemungkinan besar ia akan diterbangkan ke Jakarta untuk mendapat penanganan lebih lanjut.*