Update Evakuasi Korban Kecelakaan Heli Kapolda Jambi, Polri Kerahkan 6 Helikopter Penyelamat
Heli
Perkembangan Evakuasi Korban Kecelakaan Heli, Satu Helihopter Milik Polisi Telah Melakukan Pendaratan Pada Pukul 07.14 (Sumber : Tangkap layar youtube @METRO TV)


JAKARTA
-Helikopter yang mengangkut Rombongan Kapolda Jambi mendarat darurat di sekitar Kerinci. Hingga Selasa (21/2/2023), proses evakuasi masih terus dilakukan.
Sebelumnya, Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa helikopter yang ditumpangi rombongan Kapolda Jambi tersebut, mengalami lost contact di jam 11.20 WIB dan kemudian melakukan pendaratan darurat. Pendaratan darurat ini dikarenakan karena cuaca buruk dan jarak pandang .


"Kegiatan dalam rangka peresmian salah satu kantor kita dan juga untuk kegiatan lain ke arah Kerinci riba-tiba mengalami lost contact di jam 11.20 dan kemudian kita mendapatkan informasi bahwa telah dilakukan pendaratan darurat... Informasi awal yang kita dapatkan bahwa helikopter terpaksa melakukan pendaratan karena mengalami gangguan terkait sengan cuaca buruk dan jarak pandang," Ujarnya, dikutip dari akun youtube @METRO TV Senin, (20/2).

Baca Juga: Tata Cara Salat Tasbih di Bulan Ramadhan, Bisa Jadi Penghapus Dosa dan Penghindar dari Penyakit

Hingga kini terus dilakukan upaya evakuasi korban. Melansir sari akun youtube @Metro Tv, Selasa (21/2), Helikopter milik polisi dikerahkan untuk mengevakuasi korban dan telah tiba lapangan Desa Tamiyai pada Selasa (21/2) pukul 07.14. Diketahui helikopter tersebut membawa tim gabungan serta alat evakuasi, dan beberapa alat medis seperti tanduk vakum dan alat medis lainnya, yang nantinya akan diturunkan pada titik koordinat di mana helikopter tersebut mendarat darurat.

Untuk mengevakuasi Kapolda Jambi dan rombongan, akan ada 6 helikopter yang akan melakukan evakuasi dan akan bolak-balik dari Lapanga Desa Tamiyang ke Kabupaten Merangin.

Terkait evakuasi, akan ada dua opsi proses evakuasi nantinya, yaitu dari evakuasi dari lokasi kemudian langsung menuju lapangan desa Tamiya ataupun tim evakuasi dapat langsung bergerak menuju Kabupaten Merangin. Evakuasi menggunakan jalur darat, diketahui memerlukan waktu 8 jam, satu setengah jam menggunakan transportasi khusus, kemudian dilanjutkan dengan jalan kaki dengan jarak tempuh 27 km untuk sampai di titik koordinat jatuhnya heli tersebut. Evakuasi jalur darat ini diketahui terdapat 4 regu, di mana regu pertama dipimpin oleh Kapolres Kerinci dan sudah tiba di lokasi, kemudian untuk regu kedua sekitar 37 orang, dan regu keempat sekitat 50 orang dan sudah sampai di lokasi.

Evakuasi dilaporkan akan lebih efektif menggunakan jalur udara, mengingat kondisi dari korban yang luka-luka, sementara tim telah melakukan pembersiham di titik koordinat halikopter tersebut mendarat darurat.*