Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Gunung, Kapolri Jelaskan Proses Evakuasi
kapolri
Helikopter Kapolda Jambi, mendarat darurat, begini penjelasan Kapolri Jendral Pol, Listyo Sigit Prabowo. (Sumber : Tangkap layar youtube @METRO TV)


JAKARTA-Helikopter yang mengangkut rombongan Kapolda Jambi, melakukan pendaratan darurat, saat tengah melakukan perjalanan kegiatan dalam rangka peresmian salah satu kantor, serta untuk melakukan kegiatan lainnya di sekitar Gunung Kerinci.

Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa helikopter yang ditumpangi rombongan Kapolda Jambi tersebut, mengalami lost contact di jam 11.20 WIB dan kemudian melakukan pendaratan darurat. Pendaratan darurat ini dikarenakan karena cuaca buruk dan jarak pandang . "Kegiatan dalam rangka peresmian salah satu kantor kita dan juga untuk kegiatan lain ke arah Kerinci riba-tiba mengalami lost contact di jam 11.20 dan kemudian kita mendapatkan informasi bahwa telah dilakukan pendaratan darurat... Informasi awal yang kita dapatkan bahwa helkkopter terpaksa melakukan pendaratan karena mengalami gangguan terkait sengan cuaca buruk dan jarak pandang" Ujarnya, dikutip dari akun youtube @METRO TV Senin, (20/2).

Helikopter tersebut, diketahui membawa 8 penumpang, yang terdiri dari Kapolda, direktur, staf dan 3 grup. Dari 8 penumpang tersebut Kapolri Jendral Pol, Listyo Sigit Prabowo menjelaskan semuanya dalam keadaan selamat meski ada beberapa orang luka-luka. Informasi tersebut, ia dapatkan usai salah satu dari 8 penunpang helikopter tersebut dapat di hubungi serta melakukan komunikasi, meski beberapa kali mengalami kendala.  "Alhamdulillah, saat ini kita sudah mendapatkan informasi, karena dari penumpang yang berjumlah 8 orang, terdiri dari Kapolda, Direktur, Staf, dan 3 grup semuanya masih dalam kondisi selamat, walaupun ada beberapa orang yang terluka, dan di antara mereka
juga bisa berkomunikasi dengan kita, walaupun kadang kala ada kesulitan," Jelasnya.

Baca Juga: Nikmati Lezatnya Makaroni Kukus, Berikut Resepnya yang Bisa Dicoba

Kapolri juga menjelaskan, telah mengirimkan tim yang terdiri dari dua helikopter, Brimob yang memiliki kemampuan melaksanakan SAR,  untuk melakukan evakuasi, serta dibantu oleh masyarakat dan para pecinta alam.
"Saat ini kita telah mengirimkan tim untuk melakukan evakuasi terdiri dari dua helikopter yang kita berangkatkan dan kemudian juga Brimob yang memiliki kemampuan melaksanakan SAR dan juga kita dibantu oleh masyarakat ataupun para pecinta alam yang kebetulan juga mengetahui dan membantu kita untuk menuju titik yang kita akan lakukan evakuasi," Jelasnya.

Lebih lanjut Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, evakuasi akan dilakukan sesuai dengan medannya. "Kita akan melihat medan yang ada, kalau bisa kita evakuasi menggunakan helikopter, namun apabila harus dilakukan evakuasi dengan melalui jalur darat karena kondisi lapangan tentunya akan kita sesuaikan," Jelasnya.*