Mengenal Hypnosis, Trik Bisnis dan Teknik Menjual Secara Implisit
Hyposis, Trik dan teknik menjual secara implisit. Sumber gambar: pixabay
Hyposis, Trik dan teknik menjual secara implisit. (Sumber : Pixabay)

JOGJA, Jogjacorner.id- Dalam berbisnis, mempromosikan merupakan suatu hal yang lumrah dilakukan untuk menarik pembeli. Namun tahukah kamu bahwa ada suatu teknik menjual atau menawarkan tanpa terkesan untuk memaksa seseorang untuk menjual. Teknik ini memanfaatkan komunikasi pikiran bawah sadar atau sering disebut dengan istilah "hypnosis". 


Melansir dari akun instagram @daudantonius (16/2), Hyposis ini terdiri dari beberapa teknik, seperti:


1. Teknik Double Blind

Slah satu teknik penjualan yang paling sering digunakan dalam direct selling atau berjualan secara langsung yaitu dengan memberikan ilusi kepada calon klien. Namun satu hal yang perlu diingat adaah sebelum menggunakan teknik ini, kamu perlu membawa klien untuk percaya, yakin dan pada akhirnya mengikat proses penjualan dengan pilihan. 


Baca Juga: Proliga 2023: Petrokimia Kukuh di Peringkat Keempat Klasemen Sementara


Rumus dari teknik ini yaitu; 

Subjek + (kata kerja) + (penawaran) + (pilihan A) atau (pilihan B). Pastikan kedua pilihan tersebut sama-sama menguntungkan bagi penjual.


Contoh:

•Ibu mau melakukan pembayaran melalui Bank BCA atau Mandiri?

•Mas, Motornya jadi mau Cash atau Kredit?

•Oke, jadi mau DP yang 1 juta atau 500 ribu?


Dari contoh tersebut, mengarahkan kepada closing atau transaksi yang sudah pasti dilakukan. Namun jika sebuah transaksi tidak menggunakan teknik tersebut maka akan berpotensi penolakan maupun keberatan dari pembeli. Misalnya, "Jadi mau beli atau tidak?". 


2. Teknik Yes-Set

Teknik ini di rancang agar pembeli memgatakan "Ya" atau menyetujui pernyataan dari penjual. Teknik ini juga sering disebut dengan "Perangkap, YA".


Beberapa syarat dalam menciptakan pola "YA" di antaranya adalah:

1. Sampaikan sesuatu berupa fakta. Dengan hal ini sangat kecil kemungkinan lawan bicara (pembeli) menyangkal apa yang disampaikan oleh penjual. 


2. Sampaikan hal atau sesuatu yang sebentar lagi akan menjadi kenyataan. Hal ini hisa berupa situasi terkini.


Baca Juga: Hukum Mati Menurut Islam, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad: Psikis Eksekutor Harus Dikuatkan


3. Sampaikan sesuatu yang hampir selalu diinginkan oleh semua orang. Berdasarkn konteksnya. Hal ini bisa jadi sesuatu yang berkaitan dengan benefit, fear, spiritualitas ataupun kebahagiaan. 


3. Teknik Negatif Command

Yaitu klimat perintah yang sengaja di buat negatif dengan tujuan penerima pesan melakukan hal sebaliknya. 

Misalnya: Jangan tengok kiri. Biasanya seseorang yang membaca hal tersebut bukannya tidak nengok namun malah sebaliknya, yaitu melihat ke kiri. 


4. Teknik Embedded Command

Yaitu teknik dengan menyisipkan sebuh kalimat perintah tidak langsung, sehingga tidak tampak seperti sedang menyuruh. Kalimat ini bisa berbentuk peenyataan maupun pertanyaan yang sebenarnya mengarahkan, misalnya:

• "Silahkan pilih barang yang kamu sukai."

• "Silahkan duudk dan nikmati layanan dari kami."


Kalimat tersebut merupakan bentuk kalimat yang terkesan meminta tolong, namun sebenarnya memerintahkan, yaitu memerintahkan pengunjung untuk membeli. 


5. Teknik Quotes

Yaitu mengadaptasi kutipan quotes dari sumber terpercaya. Misalnya "Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah" (QS.2:276)


Dengan menggunakan teknik ini, maka kita sedang memanfaatkan kata-kata dari figur otoritas yang biasanya lebih dapat mempengaruhi orang lain.