Menikah Hingga Sedekah, Inilah Deretan Amalan di Bulan Syawal yang Diajurkan Selain Puasa Sunnah
syawal
Ilustrasi amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Syawal. (Sumber : Dokumentasi freepik)


JOGJA-Bulan Syawal memiliki beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim. Amalan ini dilakukan untuk menjaga konsistensi ibadah setelah bulan Ramadhan berakhir. Seperti yang telah diketahui, Bulan Syawal merupakan bulan ke sepuluh dalam kalender hijriah atau lebih tepatnya setelah bulan Ramadhan.

Secara etimologis, kata Syawal berarti peningkatan. Oleh karena itu, pada bulan tersebut sebagai umat muslim hendaknya meningkatkan amalan ibadahnya. Apalagi jika pada bulan Ramadhan ibadah telah meningkat daripada biasanya, maka pada bulan Syawal lebih ditingkatkan lagi ibadahnya. Selain ibadah, iman dan taqwa juga harus ditingkatkan.

Pada bulan ini biasanya umat muslim melaksanakan ibadah puasa sunnah. Hal ini sesuai dengan anjuran dalam hadis riwayat Muslim. Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa apabila menjalankan ibadah puasa sunnah di bulan Syawal setara dengan puasa sepanjang tahun.

"Barang siapa berpuasa Ramadhan lalu melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka setara dengan puasa sepanjang tahun," (HR. Muslim).

Puasa sunnah pada bulan Syawal ini bisa dilakukan secara berturut-turut mulai pada tanggal dua Syawal. Selain itu, bisa juga dilakukan secara acak selama masih dalam bulan Syawal.

Namun, selain berpuasa sunnah pada bulan Syawal, umat muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan amalan lainnya. Apa saja? Dilansir dari akun Instagram @baznasindonesia pada Rabu (3/5/2023), berikut amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Syawal.

Baca Juga: Omset Menggiurkan Usaha Gorengan, Hanya Butuh Modal Sedikit

1. Silaturahim
Di bulan Syawal umat Islam memiliki tradisi untuk saling mengunjungi keluarga dan kerabat. Hal ini untuk meningkatkan tali silaturahim antar sesama, guna menghindari perpecahan dan rusaknya hubungan.

"Silaturahim bukanlah yang saling membalas kebaikan. Tetapi seorang yang berusaha menjalin hubungan baik meski lingkungan terdekat (relatif) merusak hubungan persaudaraan dengan dirinya," (HR. Bukhari).

Silaturahim juga memang dianjurkan oleh Rasulullah saw dalam sebuah hadis.

"Siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaknya ia menyambung silaturrahminya (dengan kerabat)."(HR. Bukhari).

2. Menikah
Amalan bulan Syawal yang juga dianjurkan adalah menikah atau menikahkan sanak keluarga. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Muslim dari Aisyah ra.

"Rasulullah saw menikahiku pada bulan Syawal dan mengadakan malam pertama dengan aku pada bulan Syawal. manakah istri beliau yang lebih mendapatkan perhatian dari aku?" (HR Muslim).

Rasulullah saw pun menepis kepercayaan orang-orang jahiliyah dalam hal ini yang menganggap pernikahan di bulan Syawal akan membawa sial dan perceraian.

3. Sedekah
Selain amalan-amalan yang telah disebutkan, pada bulan Syawal menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan sedekah dan ibadah sosial lainnya. Hal ini dapat sebagai ungkapan rasa syukur atas kemenangan di Hari Raya Idulfitri. Selain itu, bersedekah juga memiliki pahala yang besar apabila dilakukan. Hal ini sesuai dengan sebuah hadis riwayat Tirmidzi.

"Siapa yang menafkahkan hartanya di jalan Allah maka dicatat baginya (pahala) sebanyak 700 kali lipat," (HR. Tirmidzi).
Itulah tiga amalan di bulan Syawal yang bisa dilakukan oleh umat muslim. Semoga kita mendapatkan keberkahan dan ridha dari Allah Swt.*