JOGJACORNER.ID - Gunung Merapi yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu (11/3/2023) mengeluarkan abu vulkanik. Adapun letusan abu vulkanik ini terjadi pada pukul 12.12 WIB dikutip dari akun twiter @TRCBPBDDIY.

Awan panas atau abu vulkanikab ini menghujani beberapa Kota dan Kabupaten disekitar wilayah Gunung Merapi. Salah satu kota yang dihujani abu vulkanikuni Gunung merapi ini adalah Kota Magelang.

Hujan abu vulkanik di Kota Magelang akibat letusan Gunung Merapi ini menyebabkan komentar dari mahasiswa Universitas Tidar.

Salah satu komentar berasal dari Mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 6, Tika Anisa Listanti, Ia menyebutkan bahwa  letusan Gunung Merapi bagi dirinya merupakan sebuah hal lumrah yang sering terjadi dibeberapa tahun terakhir.

"Gunung merapi meletus merupakan hal lumrah yang sering terjadi, jadi itu sudah biasa,” ungkap Tika Anisa Listansi ketika diwawancari melalui Whatapps.

Akan tetapi dalam hal ini, Tika Anisa Listanti juga menyatakan rasa khawatir karena Ia mempunyai keluarga yang bertempat tinggal di lereng Gunung Merapi.

"Iya walaupun hal lumrah, tapi disini saya khawatir karena beberapa keluarga saya berada di dekat lereng Gunung Merapi,” Tambah Tika Anisa Listansi.

Terlepas dari hal itu, Ia juga berharap kepada jajaran pemerintahan setempat untuk segera menyiapkan tempat pengungsian bagi masyarakat yang terdampak letusan Gunung Merapi ini.

"Saya berharap kepada jajaran pemerintahan untuk cepat menangani dalam kasus Gunung Erupsi ini, sebagai contoh pemerintah segera menyiapkan tempat pengungsian yang memadai,” Pungkas Tika Anisa Listansi.

Komentar bukan hanya datang dari Tika Annisa Listanti, kali ini datang dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Tidar, Dewi Tri Handayani. Ia khawatir dengan adanya letusan abu vulanik Gunung Merapi yang menghujani Kota Magelang akan menganggu aktivitas perkuliahan mahasiswa Universitas Tidar.

“Adanya letusan Abu Vulanik ini saya khawatir akan menganggu aktivitas perkuliahan mahasiswa Universitas Tidar,” Ungkap Dewi Tri Handayani saat diwawancarai melalui aplikasi Whatapps.

Selain itu dirinya juga menyampaikan bahwa saat ini sedang menjalani tugas terstruktur dari dosen yakni PLP maka dirinya juga khawatir akan menganggu aktivitas PLP.

"Saat ini saya sedang ada tugas dari dosen yaitu PLP yang dilaksanakan secara offline di Sma Kota Magelang, sehingga saya khawatir adanya letusan Gunung Merapi ini akan menganggu aktivitas PLP,” tambahnya.

Dengan demikian, Ia juga berharap letusan Abu Vulanik ini segera selesai dan mahasiswa Universitas Tidar bisa menjalani aktivitas perkuliahan tanpa ada hambatan.

"Ya harapan saya letusan abu vulanik ini segera selesai, sehingga teman-teman mahasiswa bisa menjalani aktivitas perkuliahan tanpa ada hambatan dan rasa khawatir,” Pungkas Dewi Tri Handayani.

Penulis : Faisal Hendrawan

Tag