JOGJA-Ada banyak tempat di mana Anda dapat mempelajari hal-hal baru tentang sejarah dengan cara yang menyenangkan.

Museum Tugu Kembali Jogja adalah taman cerdas iptek yang menyuguhkan sejarah dalam diorama paling menakjubkan.

Tempat menarik lainnya yang harus Anda kunjungi untuk mengetahui lebih banyak tentang sejarah Indonesia adalah Arsip Diorama Yogyakarta, yang terletak di gedung Arsip Depo di belakang Ghratama Pustaka, sebelah timur Yogyakarta Exhibition Center (JEC).
Baru dibuka pada 2  Februari 2022, tempat ini menawarkan pengalaman belajar sejarah yang lebih menyenangkan melalui berbagai teknologi dan seni.

Pengunjung harus memiliki pengalaman yang berbeda. Agar tidak penasaran dengan isi tiket arsip Diorama Yogyakarta, ulasan berikut bisa menjadi panduannya.

 1. Berbeda dengan museum diorama lainnya Arsip Yogyakarta
Diorama bercerita tentang 100 tahun Yogyakarta melalui berbagai teknologi, salah satunya adalah lampu rubah, yang menciptakan karya seni yang  lebih realistis di mata masyarakat.
Ini pertama kalinya menghadirkan diorama berteknologi tinggi di Indonesia! Saat memasuki diorama, Anda langsung merasakan kesan modernitas dan kenyamanan. Kamar-kamarnya ber-AC, jadi Anda tidak perlu khawatir akan panas atau kain. Interiornya jelas bersih karena pengunjung tidak diperbolehkan makan atau minum dan harus melepas sepatu mereka sebelum masuk.
 
2. Dibagi menjadi beberapa sesi
Yogyakarta memiliki 18 ruang Diorama yang menggambarkan berbagai peristiwa sejarah  dari zaman Majapahit hingga saat ini. Itu sebabnya pengunjung tidak bisa begitu saja masuk dan merasakan keseluruhan cerita  dari awal hingga akhir.
Jika Anda berminat, harap diperhatikan bahwa diorama Arsip Yogyakarta buka beberapa kali dalam sehari. Hanya ada 20 orang di setiap kelompok. Ada sesi pagi dan sore, dengan sesi pagi mulai pukul 09:00 WIB dan sesi berikutnya buka setiap 20 menit. Sesi sore dimulai  pukul 13.00 WIB dan berlanjut setiap 20 menit setelahnya.

 3. Lebih dari sekedar animasi yang bagus
Saat masuk, Anda akan melihat animasi sejarah Kerajaan Majapahit, dengan bebatuan dan pohon bintang menambah suasana magis. Di sana, pengunjung didorong untuk duduk di lantai untuk menikmati cerita dengan lebih nyaman.
4. Arsip Diorama
Syarat Masuk Arsip Yogyakarta Dioramo adalah versi beta gratis. Selain itu, pengunjung harus membayar  tiket masuk yang dibeli secara online.
 
 Aturan lain yang perlu diingat adalah tepat waktu. Jika Anda akan masuk jam 9:00 pagi, pastikan Anda sudah berada di sana sebelum jam tersebut. Anda tidak akan tertinggal hanya dalam dua menit karena Anda melewatkan naskah di ruang diorama. Sayang sekali, bukan?

Dan yang terpenting,  di dalam ruangan, jangan lupa untuk menangani benda dan dekorasi dengan sembarangan. Ikuti petunjuk dalam manual untuk lebih  memahami setiap diorama.

Arsip Diorama Yogyakarta merupakan lembaga pendidikan sejarah sekaligus daya tarik wisata baru di Yogyakarta yang harus didukung. Tidak hanya  pelajar atau orang dewasa yang pasti menyukai tempat ini, anak-anak juga akan senang mempelajari lebih dalam tentang sejarah Yogyakarta khususnya.*

Penulis : Faisal Hendrawan

Tag