Pasca Terbakarnya Pertamina Plumpang, Dirut Pertamina: Supply BBM Aman
Dirut
Dirut Pertamina Nicke Widyawati Pastikan Stok BBM Aman Pasca Kebakaran Depo Plumpang (Sumber : Youtube @Kompas TV Jember)

JOGJACORNER.ID - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, memastikan supply bbm aman pasca kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Diketahui, sejak Jumat (4/3/2023) pagi, kegiatan operasional di Terminal BBM Plumpang juga sudah mulai kembali normal.


"Berikutnya adalah tanggung jawab Pertamina untuk menyediakan suplai BBM dan LPG kepada masyarakat. Kami pastikan bahwa dengan adanya insiden ini, layanan BBM kepada masyarakat kami jaga," tegasnya yang dikutip dari akun YouTube @KompasTV Jember pada Minggu (5/3/2023).


"Dengan telah padamnya api, maka tadi pagi, BBM ini sudah boleh dioperasikan kembali," lanjutnya.


Dalam pernyataan resmi juga, Nicke Widyawati menyampaikan bahwa pertamina akan bertanggung jawab atas perawatan korban dan pemberian bantuan korban di posko pengungsian. Ia berjanji akan memberi perawatan pada korban yang mengalami luka-luka dan Pertamina akan memastikan seluruh kebutuhan korban akan terpenuhi.


Sebelumnya, telah terjadi kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) malam. Kebakaran tersebut merenggut nyawa belasan orang dan puluhan korban luka bakar yang tinggal di sekitar Depo Pertamina Plumpang. Menurut berbagai informasi, peristiwa tersebut diawali dengan ledakan pada saat hujan disertai petir. Ledakan diketahui terjadi tiga kali dengan ledakan kedua merupakan ledakan terbesar dan membuat massa berdesakan dan berlarian ke tempat yang lebih aman.


Hingga kini, sejumlah area pengungsian pun telah disiapkan. Isnawa merilis data jumlah pengungsi di berbagai lokasi. Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara 132 jiwa, Masjid As Sholihin 63 Jiwa, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan 52 Jiwa.


Selain itu, Gedung Golkar Walang 258 Jiwa, Kantor Suku Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi Jakarta Utara 74 Jiwa, Masjid Al Muhajirin: 60 Jiwa. Sementara itu, pengungsi di RPTRA Rasella dan Stadion Rawa Badak masih dalam pendataan.


Diketahui, api yang melalap rumah warga maupun lokasi kebakaran sudah berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar.